Perbedaaan lainnya adalah pada kedua sayap ada tambahan sayap kecil yang disebut winglet.
Winglet ini mampu mereduksi wing tip fortexis, yakni terjadinya gelombang udara atau turbulence di ujung sayap, sehingga pesawat lebih stabil ketika terbang.
Winglet akan berfungsi pada saat pesawat take off karena bisa lebih hemat bahan bakar walaupun tidak begitu signifikan penghematannya.
Boeing 737-900ER juga lebih hemat bahan bakar dan mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh dari generasi sebelumnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pesawat Lion Air dari Surabaya ke Makassar Baru Saja Alami Insiden di Udara, Bawa 222 Penumpang