Tips Kesehatan

Kelelahan hingga Otot Kram, 7 Tanda Ada Masalah pada Ginjal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kelelahan hingga Otot Kram, 7 Tanda Ada Masalah pada Ginjal

TRIBUN-BALI.COM - Ginjal memiliki fungsi vital dalam tubuh, salah satunya menyaring kotoran atau racun yang masuk ke tubuh.

Dengan fungsinya yang sangat penting, Anda perlu mewaspadai jika terjadi hal-hal yang menandakan bahwa ginjal tidak dalam kondisi prima.

Hal ini dapat ditunjukkan dengan gejala yang dikeluarkan tubuh.

Berikut tanda-tanda ginjal bermasalah yang dapat menjadi petunjuk dan patut Anda waspadai menurut para ahli.

Baca juga: Perhatikan, Kebiasaan Kecil yang Bisa Merusak Ginjal, Termasuk Terlalu Lama Duduk

1. Sangat kelelahan

Ilustrasi lelah (kompas.com)

Mengutip National Kidney Foundation, penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah, dan dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi.

"Kelelahan adalah gejala penyakit ginjal yang sering dialami, terutama pada tahap selanjutnya," tulis para ahli di Dr. Lam Coaching seperti dilansir dari Best Life.

Kelelahan sering merupakan akibat dari produksi sel darah merah yang lebih rendah yang terkait dengan kesehatan ginjal bermasalah, yang menyebabkan suplai darah dan oksigen ke seluruh tubuh tidak mencukupi.

"Jumlah oksigen yang berkurang ke sel menyebabkan perasaan lelah," menurut Dr. Lam Coaching.

Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

Mengutip Best Life, CT Scan diperlukan jika tes darah menunjukkan anemia dan/atau urin terlihat jernih, tetapi di bawah pemeriksaan mikroskopis, darah ditemukan dalam urin.

Baca juga: GEJALA Awal Asam Urat yang Bisa Sebabkan Gangguan Ginjal

2. Sulit tidur

Ilustrasi. Ketika sulit tidur di malam hari, lakukanlah beberapa hal ini. (Pexels/cottonbro)

Mengutip National Kidney Foundation, ketika ginjal bermasalah, tidak menyaring dengan benar, lebih banyak racun tetap berada di dalam darah, tidak meninggalkan tubuh melalui urin.

Hal ini dapat membuat seseorang mengalami kondisi sulit tidur.

Halaman
1234

Berita Terkini