Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis.
Sleep apnea lebih sering terjadi pada mereka memiliki penyakit ginjal kronis, dibandingkan dengan orang pada umumnya.
3. Kulit kering dan gatal
Mengutip National Kidney Foundation, kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut.
Ketika kondisi ini terjadi ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah dengan tepat.
Mengutip Best Life, sebuah makalah pada 2015 yang diterbitkan dalam Seminars in Nephrology mencatat bahwa hingga 40 persen pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir mengalami pruritus atau gatal kronis.
4. Keinginan kencing terus-menerus
Mengutip National Kidney Foundation, jika Anda merasa ingin buang air kecil terus-menerus (beser), terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda ginjal bermasalah.
Ketika filter ginjal rusak, dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Terkadang beser juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Baca juga: GEJALA Awal Asam Urat yang Bisa Sebabkan Gangguan Ginjal
5. Urin berdarah
Mengutip National Kidney Foundation, ginjal yang sehat dapat menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah untuk membuat urin.
Namun ketika filter ginjal rusak, sel-sel darah ini bisa mulai "bocor" ke dalam urin.
Selain menandakan ginjal bermasalah, urin berdarah bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
Mengutip Best Life, jika Anda melihat urin terlihat sedikit merah atau coklat, penting bagi Anda untuk pergi ke dokter sebelum masalah potensial menjadi lebih buruk.