Berita Jembrana

Terjunkan 6 Tim Vaksinator, Jembrana Mulai Vaksinasi PMK Serentak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat petugas kesehatan hewan melakukan vaksinasi PMK di Kelompok Tani Simantri Handaka 572 di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin 11 Juli 2022.

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Satu per satu ekor sapi di Kelompok Tani Simantri Handaka Nomor 572 Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, mendapat suntikan vaksin PMK, Senin 11 Juli 2022.

Total ada 5 wilayah yang disasar pada vaksinasi serentak ini dengan sasaran ratusan ekor sapi.

Sebab, sasaran awal sebanyak 6.700 an ekor di Kabupaten Jembrana dengan radius 3 kilometer. 

Baca juga: Jembrana Terapkan Dua Kurikulum Berbeda, 8 Ribu Lebih Siswa Masuki Jenjang SD dan SMP

Menurut pantauan, vaksinasi yang langsung dipantau oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna ini menyasar sejumlah kelompok ternak dan ternak rakyat di 5 wilayah sasaran.

Untuk menyasar wilayah tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana menerjunkan 6 tim petugas keswan-kesmavet.

Sebelum dilakukan vaksinasi, juga dilakukan spraying desinfektan di kandang sapi warga. 

Pria yang akrab disapa Ipat ini mengatakan, kegiatan vaksinasi PMK ini merupakan salah satu upaya atau tindakan pencegahan penyebaran virus. 

"Tentunya ini merupakan salah satu langkah pencegahan agar PMK ini tidak menyebar lagi. Sejauh ini hewan ternak warga kita sehat," kata Ipat. 

Baca juga: Kehadiran Masyarakat untuk Vaksin Booster Masih Rendah, Dinkes Jembrana Target 20 Desa Setip Hari

Wakil Bupati asal Kelurahan Tegal Cangkring ini mengimbau kepada seluruh peternak di Kabupaten Jembrana agar benar-benar menjaga hewan ternaknya.

Lakukan langkah pencegahan minimal dengan menjaga kebersihan kandang, isolasi ternak hingga koordinasi dengan petugas kesehatan hewan terdekat. 

"Hari ini kita lakukan di lima desa yang berpotensi terjadi penyebaran. Sasaran kita ada semua ternak yang ada, karena ketika membuka dosis vaksin harus langsung habis."

"Misalnya satu tempat kita buka, itu langsung lakukan vaksinasi," jelasnya didampingi Sekda Jembrana, I Made Budiasa dan Kadis Pertanian dan Pangan, I Wayan Sutama.

Baca juga: Tersangka Kasus Percobaan Penculikan di Jembrana Seorang Residivis, Bagus Arta Coba Setubuhi Korban

Sementara itu, Anggota Kelompok Simantri, I Nengah Sudana masih sangat merasa khawatir alias waswas dengan munculnya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) ini.

Ia khawatir jika virus ini menyerang hewan ternaknya. 

"Tentunya kita sangat khawatir atau waswas dengan adanya virus ini (PMK). 

Halaman
12

Berita Terkini