serba serbi

PURA TIRTA PASEKAN di Klungkung Kerap Disambangi Wanita Hamil, Diyakini Berikan Berkah Kesehatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagi warga sekitar, malukat di Pura Tirta Pasekan diyakini memberikan berkah kesehatan. Serta lokasi ini sering disambangi wanita yang sedang hamil untuk malukat

TRIBUN-BALI.COM - Pura Tirta Pasekan di Desa Akah, Kabupaten Klungkung, telah rampung dipugar.

Kini pura yang terletak di bantaran Sungai Unda itu sudah kembali ramai dikunjungi pemedek.

Pura Tirta Pasekan sempat mengalami rusak parah, akibat diterjang air bah dari Tukad Unda.

Selain merusak bangunan di sekitar pura, terjangan air bah juga sempat membuat akses jalan di Pura Tirta Pasekan terputus.

"Akibat diterjang air bah tahun lalu, menyebabkan kerusakan pada akses jalan menuju Pura Tirta Pasekan.

Sehingga warga sempat tidak bisa menyambangi pura ini untuk malukat," ujar Wabup Klungkung, Made Kasta, yang juga tokoh warga asal Desa Akah, Minggu 14 Agustus 2022. 

Pura Tirta Pasekan di Desa Akah, Kabupaten Klungkung, telah rampung dipugar. Kini pura yang terletak di bantaran Sungai Unda itu sudah kembali ramai dikunjungi pemedek. Pura Tirta Pasekan sempat mengalami rusak parah, akibat diterjang air bah dari Tukad Unda. Selain merusak bangunan di sekitar pura, terjangan air bah juga sempat membuat akses jalan di Pura Tirta Pasekan terputus. "Akibat diterjang air bah tahun lalu, menyebabkan kerusakan pada akses jalan menuju Pura Tirta Pasekan. Sehingga warga sempat tidak bisa menyambangi pura ini untuk malukat," ujar Wabup Klungkung, Made Kasta, yang juga tokoh warga asal Desa Akah, Minggu 14 Agustus 2022.  (ist)

Pasca rusak parah itu, Kementerian PUPR, melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida melakukan perbaikan akses jalan.

Termasuk penataan terhadap Pura Tirta Pasekan.

Sehingga saat ini Pura Tirta Pasekan, dapat kembali dikunjungi pamedek untuk malukat.

"Dengan adanya bantuan dari Balai Wilayah Sungai Bali Penida dan masyarakat di Desa Akah.

Ke depannya semoga Pura Tirta Pasekan dapat digunakan dalam membantu keberadaan Desa Wisata Akah, yang saat ini sedang kami kembangkan,” harap Made Kasta.

Menurutnya keberadaan Pura Tirta Pasekan ini, dapat menunjang Desa Akah sebagai lokasi wisata spiritual.

Namun Made Kasta berpesan kepada masyarakat umum, yang ingin malukat di Pura Tirta Pasekan agar menjaga etika selama melaksanakan prosesi malukat.

Pasca rusak parah itu, Kementerian PUPR, melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida melakukan perbaikan akses jalan. Termasuk penataan terhadap Pura Tirta Pasekan. Sehingga saat ini Pura Tirta Pasekan, dapat kembali dikunjungi pamedek untuk malukat. "Dengan adanya bantuan dari Balai Wilayah Sungai Bali Penida dan masyarakat di Desa Akah. Ke depannya semoga Pura Tirta Pasekan dapat digunakan dalam membantu keberadaan Desa Wisata Akah, yang saat ini sedang kami kembangkan,” harap Made Kasta. Menurutnya keberadaan Pura Tirta Pasekan ini, dapat menunjang Desa Akah sebagai lokasi wisata spiritual. Namun Made Kasta berpesan kepada masyarakat umum, yang ingin malukat di Pura Tirta Pasekan agar menjaga etika selama melaksanakan prosesi malukat. (ist)

“Minimal menggunakan pakaian adat, dan saat malukat mari bersama -bersama jaga keasrian dan kebersihan tempat malukat ini,” pesan Made Kasta, yang juga dikenal sebagai penekun spiritual.

Seorang pamedek asal Desa Lembongan, Nusa Penida, Surya Wirawan, menyampaikan bahwa dirinya dapat merasakan suasana tenang dan religius ketika malukat ke Pura Tirta Pasekan.

Sehingga menurutnya, pura ini menjadi lokasi yang bisa jadi rujukan warga untuk malukat.

Selain Pura Tirta Empul di Gianyar, atau Tirta Sudamala di Bangli.

“Ini pertama kalinya saya dan keluarga malukat ke tempat ini.

Ada suasana religius dan nyaman, yang saya rasakan ketika malukat di pura ini,"ujarnya.

Bagi warga sekitar, malukat di Pura Tirta Pasekan diyakini memberikan berkah kesehatan.

Serta lokasi ini sering disambangi wanita yang sedang hamil untuk malukat. (*)

Berita Terkini