Datang kemudian pengendara dari arah barat, dan pelaku pun menabraknya.
Kemudian pasca kecelakaan itu, pelaku malah tidak terima,” tuturnya.
Pelaku yang tiada lain adalah Putu Trisna itu pun, mengamuk dan membuat takut warga hingga pengendara lain.
Alhasil insiden tersebut memicu kemacetan.
Sialnya ada seorang pengendara yang tengah berhenti menjadi sasaran amukannya.
“Yang diamuk ini beda sama yang ditabrak," ujarnya.
Pengendara tersebut dikejar oleh pelaku ke arah timur, di Jalan Pengubengan Kauh sampai ke tengah sawah.
Saat itulah pengendara tersebut ditusuk di bagian punggung hingga berdarah.
Setelah menusuk, Puitu Trisna seakan merasa bersalah dengan memberikan baju putih yang ia kenakan kepada korban.
Tim UKL dari Polsek Kuta Utara tiba di lokasi.
Berikutnya, pelaku diamankan tanpa perlawanan.
“Pas diamankan itu dia polos, seperti merasa salah telah melukai orang," ungkap Eka.
Menurut keterangan Kapolsek Kuta Utara Badung, Kompol Putu Diah Kurniawandari, insiden itu berawal dari kecelakaan yang dipicu oleh pelaku, karena melanggar rambu lalu lintas.
Ada 10 personil Tim UKL Polsek Kuta Utara yang dilengkapi perlindungan diri, diterjunkan untuk mengamankan pelaku Putu Trisna ini.