Berita Buleleng

Kisah Tiga Lansia Tinggal di Bawah Jurang di Buleleng, Tubuh Tak Kuat tapi Dipaksakan

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketut Sasih bersama saudaranya di Kecamatan Sukadada, Buleleng - Kisah Tiga Lansia Tinggal di Bawah Jurang di Buleleng, Tubuh Tak Kuat tapi Dipaksakan

Keponakan memang menjadi andalan mereka di kala sakit.

Sebab ketiga bersaudara ini memutuskan untuk tidak menikah, agar bisa fokus mengurus kedua orangtuanya.

"Tidak pernah dirawat di rumah sakit. Disuntik dan minum obat saja sudah sembuh. Kalau tidak punya uang, mantrinya itu bersedia tidak dibayar. Kami bertiga memang tidak menikah. Dulu kami berpikir, kasihan ibu tidak ada yang bantu nanti kalau kami menikah. Jadi kami memilih tinggal dan hidup bersama saudara saja," tandasnya.

Sementara Ketua RT 5, Lingkungan Sangket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, Made Ariada menyebut, keluarga Ketut Sasih sudah rutin mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.

Namun bantuan yang diberikan tidak terlalu banyak, sebab Ketut Sasih terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) keponakannya.

Sehingga bantuan juga harus dibagi dengan keponakannya, yang juga tergolong kurang mampu.

Untuk itu, Ariada mengaku akan mengusulkan kepada lurah, agar KK Ketut Sasih bersama dua kakaknya dibuat terpisah dari keponakannya.

Sehingga tiga bersaudara itu mendapatkan bantuan khusus lansia.

"Nanti akan kami usulkan agar KK-nya dipecah. Tapi kalau bantuan PKH turun, keponakannya pasti datang mengantarkan bantuan itu untuk mereka," jelasnya. (ratu ayu astri desiani)

Kumpulan Artikel Buleleng

Berita Terkini