Penebasan di Bangli

UPDATE Kondisi Komang Mertayasa Korban Penebasan di Bangli: Selesai Operasi, Dirawat di RSUP Sanglah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mertayasa saat dilarikan ke IGD RSU Bangli dan mendapat penanganan medis, Rabu 2 November 2022. Ia ditemukan di sebuah tegalan di Bangli dengan kondisi ada luka tebasan di kepala dan badan.

Diberitakan Tribun Bali sebelunya, diketahui bahwa Mertayasa merupakan mantan pacar dari istrinya Made Umbara sekitar dua tahun silam.

"Keduanya saat ini sudah sama-sama menikah. Namun mungkin dulu saat pacaran, ada sesuatu hal yang selanjutnya digunakan Mertayasa untuk mengancam istri Made Umbara. Mengancamnya itu istilahnya mau di-share ke media sosial, mau dikasih tahu suaminya, keluarganya," ujar Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto SH MH.

Menurut Kapolsek, Made Umbara sendiri sejatinya memahami keadaan sang istri, serta sejauh apa hubungan istrinya saat pacaran dulu.

Sebab dua pekan sebelumnya, sang istri sudah mengaku semuanya pada Made Umbara.

Baca juga: Lanjutkan Program Rutin, Pradnya Mart Donasi ke Pura Kehen Bangli

Namun karena terus-terusan di-chat untuk dimintai uang, dengan ancaman akan disebarkan ke media sosial, sehingga handphone sang istri dipegang oleh Made Umbara.

"Ancaman itu diperkirakan sudah sejak setahun lebih. Namun kami masih melakukan pendalaman lagi, karena korban belum bisa dimintai keterangan," jelasnya.

Karena gerah dengan ancaman terus menerus, Made Umbara pun membawa handphone istrinya.

Selanjutnya pria 26 tahun itu memancing Mertayasa dan janjian bertemu di belakang rumah, yang berlokasi di Banjar Taksu Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli, Bali, Rabu 2 November 2022, pukul 18.00 Wita.

Mengetahui Mertayasa akan datang, Made Umbara kemudian mengambil sebilah pisau besar (blakas) di dapur, dan bersembunyi di kebun.

"Korban datang diantar oleh rekannya. Namun rekannya disuruh pulang, sedangkan korban jalan ke rumah terlapor," ucapnya.

Saat melihat Mertayasa datang ke kebun belakang rumah, Made Umbara langsung menebasnya dengan membabi buta, hingga mengakibatkan Mertayasa mengalami luka bacok di sekujur tubuh dan kepala.

Dengan luka parah, Mertayasa berusaha melarikan diri ke arah tegalan, dan meminta tolong pada warga sekitar.

"Kebetulan di dekat sana sedang ada hajatan. Warga yang melihatnya segera memberi pertolongan dengan melarikan ke RSU Bangli," ungkapnya.

Baca juga: Petani Cabai di Klungkung Bali Keluhkan Serangan Hama : Buahnya Lebat, Tapi Banyak Busuk

Sementara Made Umbara pergi dengan membawa sepeda motor.

Ia bergegas ke Polsek Kintamani untuk menyerahkan diri, dan menceritakan kejadiannya kepada polisi yang berjaga.

Halaman
123

Berita Terkini