Batas konsumsi garam yang direkomendasikan adalah 5 gram (2.000 mg natrium) per hari atau terara dengan 1 sendok teh untuk orang dewasa.
Untuk usia anak apalagi bayi usia 6-12 bulan, garam yang diberikan harus lebih sedikit.
4. Perbanyak minum air putih
Konsumsi air putih dalam jumlah yang benar akan membantu darah mengalir bebas ke ginjal dan seluruh tubuh.
Secara umum anak di atas usia 8 tahun sudah direkomendasikan untuk minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari demi kesehatan.
5. Rutin berolahraga
Olahraga teratur sebanyak 3-5 kali per minggu dengan durasi 30-60 menit per hari penting dilakukan untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk ginjal.
Olahraga di ataranya dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu menurukan tekanan darah, mengontrol diabetes, dan menurunkan berat badan yang baik untuk kesehatan ginjal.
6. Jangan sembarang konsumsi obat dan suplemen
Anda juga perlu sekali memperhatikan penggunaan suplemen ya.
Terlalu banyak mengonsumsi obat dan suplemen tanpa pengawasan dokter dapat berbahaya untuk fungsi ginjal.
Jadi, ketika ingin mengonsumsi suplemen atau obat, sebaiknya sempatkan diri untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter atau apoteker.
Pada anak-anak maupun orang dewasa yang sudah mendapatkan asupan gizi seimbang dari makanan sebenarnya tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen atau multivitamin.
7. Rutin memeriksakan kesehatan ke dokter
Pemeriksaan kesehatan secara rutin berguna bagi siapa saja untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatan tubuh dan mengantisipasi sejak dini jika ada risiko penyakit ginjal.
Untuk lebih diwaspadai, seseorang yang memiliki riwayat keluarga menderita penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, berisiko lebih besar untuk mengalami penyakit ginjal.
8. Hindari rokok
Rokok terbukti banyak membawa pengaruh buruk bagi kesehatan.
Merokok juga diduga bisa memperburuk fungsi ginjal.
Selain itu, merokok dapat menggandakan laju perburukan penyakit.
(*)
Sumber Grid