TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta secara mendadak melakukan monitoring pembangunan Gedung Kodim 1610/Klungkung dan Gedung Perpustakaan Klungkung, Jumat 6 Januari 2022.
Belum dimanfaatkan, dua gedung bernilai miliaran rupiah tersebut sudah mengalami kebocoran.
Mendapati hal ini, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku sangat kecewa. Ia terang-terangan menyatakan pengerjaan dua gedung itu sangat tidak memuaskan.
Baca juga: Dugaan Pemalsuan Ijazah Anggota Dewan, Polres Klungkung Segera Gelar Perkara Khusus
Ia pun meminta rekaman untuk memperbaiki pengerjaannya, karena dua gedung itu masih dalam tahap pemeliharaan.
Suwirta awalnya menyambangi gedung Kodim 1610 Klungkung. Ia melihat finising pada eksterior dan interior baangunan itu sangat tidak rapi.
Hal ini terlihat dari pemasangan vinil pada dinding tidak kencang. Bahkan sat hujan, gedung senilai Rp2 miliar lebih ini juga banyak kemasukan air saat hujan deras.
Baca juga: Tembok Roboh Akibat Hujan Deras, Merajan Nengah Mudra di Klungkung Bali Rusak!
Kebocoran pada atap juga menyebabkan muncul bercak jamur pada tembok dan plavon
"Saat ini status paket pekerjaan Gedung Kodim 1610 Klungkung adalah masih dalam masa pemberian kesempatan kepada penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan, dengan resiko di kenakan denda 1/1000 perhari dari nilai kontrak."
"Kami selaku konsultan pengawas masih belum bisa menerima hasil pekerjaan tersebut, dikarenakan masih ada beberapa pekerjaan yag kurang sempurna dan masih harus diperbaiki," ujar Pengawas Proyek, Made Eka mendampingi rombongan Pemkab Klungkung, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Pasca Penyesuaian Tarif, Suwirta Tak Setuju Perumda Air Minum Nyetor ke PAD Klungkung
Setelahnya rombongan Pemkab Klungkung menyanbangi pembangunan gedung perpustakaan, yang lokasinya tidak jauh dari pembangunan gedung Kodim Klungkung.
Di lokasi ini, Suwirta mendapati beberapa ruangan mengalami kebocoran karena air hujan yang masuk dari bagian kusen jendela.
Ia juga melihat, sejumlah ruangan masih tampak kotor padahal gedung senilai Rp4,5 miliar itu sudah diserahterimakan.
Ruangan juga terasa pengap, karena belum dipasang pendingin ruangan. Penggunaan meja yang sudah tua, juga dinilai kurang elok karena tidak sebanding dengan kemegahan gedung baru.
Baca juga: Tradisi Mepatung di Klungkung Jelang Galungan, Pererat Kebersamaan
Seusai melakukan pengecekan, Suwirta mengatakan masih banyak yang belum beres dalam pembangunan dua gedung tersebut.
Ia meminta rekanan segera diperingatkan untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap gedung Kodim 1610 Klungkung.
"Masih banyak sudut sudut gedung yang mengalami kebocoran serta pekerjaan yang kurang rapi," tegas Suwirta
Sementara untuk dedung perpustakaan, ia meminta segera diterjukan seluruh pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakan untuk melakukan pembersihan gedung baru ini.
"Laporkan kepada rekanan bahwa banyak terjadi kebocoran ketika hujan turun. Pengadaan Pendingin ruangan dan mebelier agar secepatnya dilakukan supaya perpustakaan bisa nyaman saat dikunjungi," jelas Suwirta. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung