Korban mengatakan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Karena sebelumnya korban sedang sakit, dan sempat ditawarkan untuk diajak berobat, akan tetapi korban menolaknya,” jelasnya.
Belakangan WNA asal Taiwan tersebut, diketahui menderita sakit yang diperkirakan mulai satu tahun setelah Covid.
Ia diduga menderita sakit batuk (paru) dan hidup seorang diri, sejak tahun 2018 di kos-kosan tersebut.
“Jenazah dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil ambulans Majelis Ta'lim Al - Hidayah N.U Ranting Tegeh Kuta,” tutup Sukadi. (*)