TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dalam dua bulan terakhir, Dinas Kesehatan Jembrana mencatat sebanyak 43 orang warga positif penyakit tuberkulosis (TBC).
Jumlah tersebut dari hasil screening yang dilakukan petugas.
Saat ini, pemerintah terus menggencarkan penyisiran untuk mencari warga terduga TBC agar bisa ditangani dan dicegah penularannya.
Baca juga: Warga Jembrana Temukan Dua Buah Tabung Pelontar dan Tujuh Amunisi di Atap Bangunan Bekas Warung
Sebab, penyakit menular ini juga menjadi salah satu prioritas nasional untuk pengendalian penyakit.
Apalagi, Kabupaten Jembrana mendapat apresiasi atau penghargaan terbaik tingkat provinsi dan nasional dalam hal screening terduga TBC pada tahun 2022 lalu.
Jembrana dinilai telah melampaui target standar pelayanan minimal (SPM) yang ditentukan.
Baca juga: Warga Jembrana Temukan Dua Buah Tabung Pelontar dan Tujuh Amunisi di Atap Bangunan Bekas Warung
Sementara itu, menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Jembrana, hingga saat ini jumlah yang sudah terdata 554 orang atau 22,93 persen dari target estimasi terduga TBC sebanyak 2.416 orang.
Sedangkan, pada tahun 2022 lalu target estimasi terduga TBC sebanyak 2.389 orang.
Jembrana berhasil mendata sebanyak 2.478 orang dengan jumlah positif sebanyak 239 orang.
Jumlah tersebut melampaui target sehingga mendapat penghargaan atau apresiasi dari provinsi dan nasional.
Baca juga: Benda Kuno Diduga Sarkofagus Ditemukan di Rumah Warga Manistutu Jembrana
"Sekarang masih terus berjalan (pendataan). Sampai sekarang dari 554 orang yang kita data, 43 orang diantaranya positif TBC," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gede Ambara Putra saat dikonfirmasi, Senin 27 Februari 2023.
Dia menjelaskan, pihaknya saat terus melakukan penyisiran atau pendataan mengenai terduga TBC. Sebab, semakin banyak warga yang di-screening bakal semakin baik.
"Sehingga kami terus gencarkan screening ini. Semakin banyak (screening), semakin baik. Kita bisa mendeteksi sehingga melakukan pengobatan serta pencegahan juga," tegasnya.
Baca juga: Letkol Teguh Ceritakan Kisah I Ketut Sutama di Jembrana, Puluhan Tahun Hidup di ‘Gubuk’
Jangan Sepelekan TBC
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gede Ambara Putra menekankan, masyarakat Jembrana agar tidak menyepelekan penyakit menular ini.