Berita Jembrana

Komplotan Karyawan Maling Ratusan Baterai Tower Provider, Dijual Kiloan dan Raup Uang Rp51,1 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga orang tersangka dengan mengenakan pakaian tahanan warna orange hanya bisa tertunduk malu saat dikeler polisi menuju aula Mapolres Jembrana, Kamis 13 April 2023. Mereka diamankan setelah mencuri baterai tower provider.

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Tiga orang tersangka dengan mengenakan pakaian tahanan warna orange hanya bisa tertunduk malu saat dikeler polisi menuju aula Mapolres Jembrana, Kamis 13 April 2023.

Adalah komplotan pelaku pencurian ratusan baterai tower provider Telkomsel di 25 TKP berbeda.

Mereka adalah karyawan maintenance di perusahaan tersebut. Perbuatan pencurian dengan pemberatan ini dilakukan dalam periode Januari 2022-Januari 2023. 

Baca juga: Penguburan Bangkai Paus yang Terdampar di Jembrana Dilanjutkan Hari Ini, Ekor Telah Dikubur Kemarin


Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terungkap saat pihak maintenance Telkomsel menggelar rapat bulanan.

Hasil rapat, ditemukan bahwa ratusan baterai di 46 TKP hilang.

Akhirnya, pihak yang dirugikan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 


Berdasarkan laporan tersebut, tim Satreskrim Polres Jembrana akhirnya melakukan penyelidikan.

Baca juga: Nekropsi dan Penguburan Bangkai Paus Sperma di Pantai Yeh Leh Jembrana Bali Tunggu Air Laut Surut

Tak lama, polisi lalu mengendus keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan tiga pelaku.

Yakni I Gusti Ngurah Kade Suardika, I Putu Andiana, dan I Kadek Yona Primanda.

Hasil interogasi, mereka memang mengakui telah mengambil sebanyak 120 baterai tower dan melakukannya dengan mobil operasional kantornya.

Gusti Ngurah Kade Suardika dengan I Putu Andiana melakukan di 11 TKP, yang dilakukan Putu Andiana dengan Kadek Yona di 1 TKP, dan yang dilakukan Gusti Ngurah Kade Suardika dengan Kadek Yona sebanyak 13 TKP.

Baca juga: Kamera Monitoring di Jembrana Sudah Terpasang di Lima Titik


Modusnya, para pelaku mengambil baterai pada rak rekti dengan menggunakan kunci maupun dengan cara memutar tombol gembok selanjutnya mengambil baterai dengan cara melepas klem baterai dengan menggunakan obeng.

Selanjutnya, baterai tersebut diangkut menggunakan mobil operasional kantor.


Ratusan baterai curian tersebut kemudian dijual ke luar Bali dengan harga Rp474 ribu per baterai.

Per baterai memiliki berat 39,5 kilogram dan dijial per kilogram seharga Rp12 ribu.

Halaman
12

Berita Terkini