TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seekor lumba-lumba ditemukan mati dan terdampar di pesisir Pantai Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Kamis 27 April 2023 pagi.
Pada tubuh lumba-lumba yang berukuran panjang 2 meter ini ditemukan sejumlah luka.
Mulai dibagian atas kepala, bawah perut dan punggung bagian belakang.
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi mengatakan, habitat laut yang dikenal sangat bersahabat dengan manusia ini dilihat pertama kali oleh seorang warga setempat, yakni I Nengah Santra (70).
Baca juga: BREAKING NEWS - Guide di Buleleng Tewas di Pantai Lovina Saat Antar Wisatawan Lihat Lumba-Lumba
Saat itu, saksi tersebut hendak memandikan kerbau di pesisir Pantai Tembles.
Namun tak disangka, ketika berjalan menyusuri pantai ia justru melihat seekor lumba-lumba yang terdampar.
"Jarak dari bibir pantai sekitar 15 meter. Setelah didekati, ternyata lumba-lumba terdampar dalam keadaan mati," kata Kompol Suarmadi, Kamis.
Dia melanjutkan, setelah menemukannya, saksi langsung melapor ke Bhabinkamtibmas untuk dilakukan pengecekan.
Dari pengecekan sementara, lumba-lumba yang ditemukan berukuran panjang sekitar 2 meter, terdapat luka di bagian atas kepala, bawah perut dan punggung bagian belakang.
Lumba-lumba itu diduga diserang predator yakni hiu atau hewan lainnya.
Sebab, pada pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah luka pada tubuhnya.
Namun, hingga saat ini petugas di lokasi masih menunggu tim dokter hewan untuk lakukan pemeriksaan.
Petugas Satuan Kerja (Satker) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana, Andri Purna Jatmiko mengatakan, lumba-lumba ditemukan terdampar dalam kondisi mati dan ditemukan luka.
Dugaan sementara, mamalia laut tersebut diserang oleh predator seperti hiu atau hewan lainnya.
"Penyebab pastinya belum diketahui. Kita masih nunggu tim dokter hewan yang mau periksa," ungkap Andri.