Tewas di Pantai Lovina

BREAKING NEWS - Guide di Buleleng Tewas di Pantai Lovina Saat Antar Wisatawan Lihat Lumba-Lumba

Seorang guide di Buleleng jatuh dari jukung dan tewas saat mengantar wisatawan melihat lumba-lumba di Pantai Lovina, Buleleng, Bali.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Polisi saat meminta keterangan kepada sejumlah guide di Pantai Lovina, Buleleng, Bali, terkait tewasnya Ketut Sujana akibat terjatuh dari jukungnya, Jumat 3 Februari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Diduga jatuh dari jukung akibat dihantam gelombang besar, Ketut Sujana (58) ditemukan tewas mengambang di perairan laut Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat 3 Februari 2023 sekitar pukul 07.00 Wita.

Pria malang itu terjatuh saat  mengantarkan wisatawan melihat lumba-lumba

Kepada Tribun Bali, Perbekel Desa Kalibukbuk Ketut Suka mengatakan, Ketut Sujana hendak mengantarkan enam wisatawan lokal untuk melihat lumba-lumba.

Baca juga: Kantor BPBD Buleleng Akan Dipindahkan ke Desa Tukadmungga

Mereka berangkat dari bibir pantai Lovina sekitar pukul 06.00 wita.

Kondisi ombak kata Suka memang cukup besar, mengingat sejak Kamis malam Buleleng diguyur hujan lebat. 

Saat 30 menit menempuh perjalanan, para wisatawan merasakan jukung melambat dan berputar-putar.

Saat menoleh kebelakang, sang guide (Ketut Sujana,red) rupanya telah hilang.

Baca juga: 2 Pria di Buleleng Curi Iphone Lalu Minta Tebusan, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Para wisatawan itu pun berupaya meminta pertolongan dengan melambai-lambaikan tangan kepada guide lainnya yang juga tengah mengantarkan wisatawan untuk melihat lumba-lumba

 

Mengetahui korban hilang, guide lainnya pun berupaya melakukan pencarian.

Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan korban namun sudah dalam keadaan tewas, mengambang di permukaan laut.

Baca juga: Kerja Keras Gubernur Bali Bersama Wakil Gubernur Bali Diapresiasi Masyarakat Buleleng

Sementara para wisatawan yang diangkutnya ditegaskan Ketut Suka, dalam keadaan selamat.

Mereka dievakuasi menggunakan jukung milik guide lainnya. 


"Saat mengantarkan wisatawan melihat lumba-lumba, korban memang tidak menggunakan life jacket. Saat kejadian ombak memang cukup besar, sehingga kemungkinan dia terjatuh dan tenggelam," jelas Ketut Suka. 

Baca juga: Buntut Kecelakaan Ayah dan Anak di Desa Penyabangan Buleleng Bali, Sopir Pikap Diperiksa Polisi!


Korban ditambahkan Ketut Suka sempat dibawa ke RS Paramasidhi Singaraja. Namun malang, pria asal Banjar Dinas Banyualit, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng itu telah dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved