Cok Wah mengatakan, secara kepercayaan Hindu, apa yang dilakukan WNA itu telah menodai kesucian.
Terlebih lagi pintu yang dibuka paksa oleh WNA itu adalah pemedal pura.
Bahkan penari yang pentas juga tidak lewat pintu tersebut.
Sebab hanya digunakan sebagai pintu keluar masuk Ida Bhatara atau benda sakral.
Dalam mengembalikan kesuciannya, pihaknya telah menggelar upacara pecaruan.
Cok Wah mengatakan, pihaknya akan menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan evaluasi.
Sementara itu, Kepala Instalasi Humas RSJ Bali, Ni Komang Ayu Trisnahari mengatakan, DT dibawa ke RSJ Bali, Selasa 23 Mei 2023, pukul 02.06 Wita.
Ia diantar petugas vila didampingi Satpol PP Gianyar.
"Saat dibawa ke RSJ kondisinya tenang, dan dia sudah mengenakan pakaian," ucapnya, Kamis.
Dalam dua hari dirawat di RSJ Bali, kondisi DT dinilai sudah lebih baik dari sebelumnya.
Ia sudah bisa diajak komunikasi dan sudah lebih tenang.
Walau demikian hingga kini DT masih berada di ruang intensif RSJ Bali dan masih dalam masa observasi. (sar/weg/mer)
Tak Terduga dan Baru Pertama
KETUA Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana angkat bicara terkait warga negara asing (WNA) Jerman yang telanjang saat pementasan tari-tarian di Puri Ubud beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal ini tidak terduga, dan pertama kalinya terjadi pada pementasan tarian di Bali.
“Puluhan tahun pementasan-pementasan seperti itu, ini mungkin pengalaman yang pertama kali di tahun 2023. Mungkin karena ada kelainan jiwa. Jadi kedepannya kita di industri ini benar-benar antisipasi karena banyak, tidak hanya ingin menikmati saja, tetapi ingin unjuk diri juga. Ini hal baru untuk kita,” jelasnya, Kamis 25 Mei 2023.