"Di luar (masjid) kerja juga buruh bangunan. Kalau buruh bangunan selalu ada saja kerjaan. Pelan-pelan, uangnya diserahkan ke ponakan untuk disimpan," ungkapnya.
Sebenarnya Imadudin sudah berencana diberangkatkan haji pada tahun 2020 lalu. Bahkan ia sudah membuat passport.
Namun karena wabah pandemi Covid-19, keberangkatannya sempat ditunda. Sampai akhirnya ia bisa wajudkan mimpinya naik haji pada tahun ini.
Sementara itu penyelenggara haji di Klungkung, Fathurrahim, Jumat (9/6/2023) mengatakan, tahun ini di Klungkung ada total 25 calon jemaah haji yang berangkat ke Kota Suci Mekkah.
Jumlah tersebut diantaranya yakni laki-laki berjumlah 12 orang, dan perempuan berjumlah 13 orang. Sementara usia termuda 33 tahun dan usia tertua 80 tahun.
Calon jemaah haji di Klungkung, resmi dilepas Bupati I Nyoman Suwirta, Kamis (8/6/2023).
Ia juga meminta agar calon jemaah haji bisa melanjutkan niat yang suci, serta tetap menjaga kesehatan dengan baik.
“Tolong jaga diri dengan baik terutama kesehatan dan ingat minum vitamin,” ungkap Suwirta.
Suwirta juga berharap dengan spirit Gema Santi, semangat yang tinggi harus terus dijaga dan ia meminta calon jemaah haji untuk bisa menjaga nama baik Kabupaten Klungkung.
“Mudah-mudahan perjalanan berjalan lancar dan tentunya nantinya bisa menjadi tauladan,” harap Bupati Suwirta.(*)