TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari belakangan, juga berimbas kepada pelayanan air bersih di Klungkung.

Sejumlah desa saat ini kesulitan air bersih, dampak dari putusnya pipa gravitasi milik Perumda Panca Mahottama Klungkung di beberapa lokasi.

Seperti yang diungkapkan seorang warga asal Desa Getakan Klungkung, Nyoman Surena. Menurutnya air bersih sudah 3 hari tidak mengalir di wilayahnya. 

Baca juga: Jalan Ujung Jembatan Tangkup Menuju Klungkung Tergerus, Pejalan Kaki dan Kendaraan Tak Bisa Melintas

"Saya mohon PDAM segera membantu stok air kami di sini sudah habis, untuk memasak dan minum, mohon bantu air tangkinya," harapnya.

Gangguan pelayanan air bersih ini tidak hanya di Desa Getakan, namun beberapa wilayah lain di Kecamatan Banjarangkan seperti di Desa Timuhun dan beberapa desa lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Air Tukad Unda Meluap, 34 Warga di Klungkung Terpaksa Diungsikan

Ini lantaran putusnya jaringan pipa di Sumber Mata Air Bangbang, yang mengairi wilayah Kecamatan Banjarangkan. Jaringan yang rusak sekitar 70 meter dengan 10 batang pipa utama yang hancur.  

Gangguan pelayanan air bersih juga dialami beberapa wilayah di Kecamatan Klungkung, karena banyak pipa sistem gravitasi yang hanyut dan hancur tertimpa tanah longsor dan diterjang banjir di sepanjang jalur Rendang-Karangasem hingga wilayah Jalur Bajing Klungkung.

Baca juga: Masih Banyak Kebocoran Pungutan Turis, Klungkung Rancang Sistem Retribusi Digital di Nusa Penida

Namun ini langsung bisa ditangani dengan mesin pompa, sehingga wilayah Kota Semarapura bisa segera tertangani, dari Sabtu (8/7/2023) pagi.

"Pipa banyak hanyut di jalur Tukad Unda, kemudian ada juga yang pecah karena tebing tempat penyangga pipa longsor dan jatuh ke sungai mengakibatkan pipa hancur ini terjadi di banyak titik, utamanya di sumber air Bajing untuk penyaluran air ke wilayah Kota Semarapura,” ujar Kepala Seksi, Produksi, I Wayan Parta, Minggu (9/7/2023).

Sementara Direktur Perumda Panca Mahottama Klungkung, I Nyoman Renin Suyasa menjelaskan, saat ini tim sedang berupaya melakukan penanganan kerusakan jaringan di wilayah Bajing dan Bangbang.

Baca juga: Masih Banyak Kebocoran Pungutan Turis, Klungkung Rancang Sistem Retribusi Digital di Nusa Penida

“tim sedang melakukan upaya dengan hati-hati, karena masih terjadi hujan di wilayah sumber air tersebut, utamanya di Bajing untuk pelayanan wilayah Klungkung kota,” ungkap Renin Suyasa.

Bagi wilayah yang mengalani gangguan air bersih, Perumda Panca Mahottama mendistribusikan air tangki secara bergilir.

Sembari menunggu proses perbaikan jaringan rampung dan air dapat didistribusikan kembali secara normal.

“Selama proses perbaikan ini, wilayah terdampak akan dilayani air bersih dengan menggunakan air tangki,”ungkap Renin. (*)

Berita lainnya di Kesulitan Air Bersih