Berita Klungkung
Masih Banyak Kebocoran Pungutan Turis, Klungkung Rancang Sistem Retribusi Digital di Nusa Penida
Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung. Namun masih ada pungutan bocor. Pemkab sekarang menyiapkan sistem retribusi digital untuk menekan kebocoran itu.
"Misal ada wisatawan 10, tapi bayar retribusi enam orang. Belum lagi wisatawan yang kucing-kucingan dengan petugas pungut retribusi. Ini di lapangan masih sering terjadi di Nusa Penida," ujar seorang pelaku pariwisata Nusa Penida yang meminta namanya dirahasiakan, Minggu (2/7).
Masalah ini juga menjadi atensi dewan hingga beberapa kali menggelar sidak ke pos retribusi. Dewan kerap mendapatkan laporan adanya kebocoran retribusi. Potensi kebocoran masih terjadi. Apalagi sampai saat ini sebagian besar pungutan masih manual sedangkan jumlah petugas terbatas.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengaku masih berupaya untuk melakukan digitalisasi retribusi pungutan wisatawan di Nusa Penida. Sementara ini, pungutan retribusi dengan sistem digital hanya diberlakukan di Nusa Lembongan.
Baca juga: Buleleng Usulkan 1.281 Formasi PPPK ke Pusat, Khusus Penuhi Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Nakes
Baca juga: Mapepada Wewalungan Jelang Puncak Karya Pujawali Pura Mandara Giri Semeru Agung,Wagub Cok Ace Hadir
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem Senin 3 Juli 2023, Bali Masuk Daftar, Ini Daftar 28 Wilayah di Indonesia
"Misalnya di Pos Pungutan Retribusi di Devil's Tear (Nusa Lembongan), dengan penerapan E-Ticketing mampu mencatat jumlah pengunjung wisatawan dengan lebih akurat dan transparan," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengatakan, pada April hingga Mei pendapatan dari retribusi masuk kawasan Nusa Penida lebih dari Rp 1,2 miliar karena ada banyak libur panjang domestik.
Sedangkan Juni masih belum direkap, namun diprediksi pendapatan sekitar Rp 1,4 miliar. "Jumlah pemasukan yang diperoleh dari kunjungan turis ke Nusa Penida pada Januari hingga Mei 2023, yakni Rp 4,456 miliar lebih," jelas Sulistiawati.
Sulistiawati juga mengatakan, sepanjang 2022 kunjungan wisatawan ke Nusa Penida mencapai 312.872 orang. Dari Januari hingga Mei 2023, total kunjungan sudah mencapai 205.969 orang. Rinciannya Januari 25.682 orang, Februari 29.972 orang, Maret 33.688 orang, April 57.727 orang, dan Mei 58.900 orang. (mit)
| Nekat Beroperasi Pasca Sidak, Wahana Bunge Jumping di Pantai Kelingking Kembali Dihentikan |
|
|---|
| Bupati Klungkung Tinjau Lokasi Pohon Tumbang di Pura Segara Penataran Ped, Minta Pangkas Ranting |
|
|---|
| Pengempon Pura Segara Penataran Ped Gelar Upacara Guru Piduka Pasca Musibah Pohon Tumbang |
|
|---|
| NUNGGAK Pajak Banyak Hotel dan Restoran di Nusa Penida, Keputusan Proyek Lift Kaca Pekan Depan! |
|
|---|
| Hotel dan Restoran di Nusa Penida Bali Masih Tunggak Pajak, Dewan Dorong Optimalisasi Pungutan PHR |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/beragam-arti-mimpi-koin-kebaikan-akan-datang-menghampirimu.jpg)