Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Capres Ganjar Pranowo menyambangi Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Denpasar pada Kamis 2 November 2023 pagi.
Kunjungan eks Gubernur Jawa Tengah itu pasalnya untuk menyapa para pengurus dan kader DPD serta DPC PDIP se-Bali.
Kehadiran Ganjar di Kantor DPD PDIP Bali disambut langsung oleh Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta sejumlah Bupati/Walikota se-Bali yang juga kader PDIP.
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo mulai membakar semangat para kader PDIP di Bali.
Baca juga: Gianyar Krisis Penyuluh Pertanian Gara-gara Ditinggal Pensiun, Sadakarya: Tersisa 11 Penyuluh
Di tengah situasi politik saat ini, kata Ganjar, PDIP optimis untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
“Apakah dengan situasi politik itu kesana, itu kesana, Pak Ganjar masih yakin menang? Kita yakin menang, makin yakin,” ujarnya di hadapan ratusan kader PDIP Bali.
Ganjar kemudian mengambil contoh sikap banteng, sebagaimana logo PDIP. Dia mengatakan, banteng bukanlah sosok yang cengeng.
Bahkan, disebut tak pernah menyakiti orang lain dan selalu menjaga rekannya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Berkas 16 Tersangka Kasus Pengerusakan Villa di Bugbug Dilimpahkan ke Kejaksaan
Namun bila banteng dilukai, maka secara serta merta akan melakukan perlawanan dengan cara menyeruduk pihak-pihak yang melukainya.
“Kalau saya bilang, banteng tidak pernah cengeng. Kita tidak pernah menyakiti orang lain. Kita jaga.”
“Tapi kalau banteng dicolek, dilukai, maka pasti akan nyeruduk semuanya. Itu konsepnya. Luar biasa,” terang Ganjar.
Sejatinya, kehadiran Ganjar di Bali mulanya hanya untuk menghadiri kegiatan Mukernas ke-V Persada yang berlangsung pada Rabu 1 November 2023 kemarin.
Namun atas komunikasinya dengan Wayan Koster, Ganjar membuat agenda tambahan yakni bertemu dengan para pelaku usaha pariwisata dan para kader PDIP se-Bali.
Baca juga: Ratusan Peserta Dari 44 Negara Ikuti Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM 2023 Bali
Kendati mendadak, Ganjar mengapresiasi pertemuan tersebut lantaran dihadiri penuh oleh para peserta.
Dalam konteks Pemilu, hal ini dipandangnya sebagai bentuk kesiapan para kader PDIP di Bali.