Sponsored Content

Ketua DPRD Karangasem Komitmen Bantu Masyarakat Beryadnya, Juga Apresiasi Inovasi Pemuda

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Ngurah Adi Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika menggelar reses bersama kelompok ngaben Dadia Pulasari Desa Adat Lebu, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Senin (6/11/2023)

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika menggelar reses bersama kelompok ngaben Dadia Pulasari Desa Adat Lebu, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Senin (6/11/2023) malam. 

Selain menyerap aspirasi, orang nomor satu di lembaga legislatif Karangasem tersebut juga sempat bertukar pikiran dengan para pemuda setempat.

Dalam reses tersebut, Ketua DPRD Karangasem diterima langsung Ketua Kelompok Ngaben Dadia Pulasari Desa Adat Lebu, I Wayan Subawa. 

Dalam penyampaiannya, Wayan Subawa menjelaskan secara garis besar, tentang upacara pitra yadnya yang akan digelar oleh warga Dadia Pulasari di Desa Adat Lebu pada tahun 2024 mendatang. 

Baca juga: Masa Transisi Musim Kemarau ke Hujan, DBD Meningkat di Bali Sentuh Angka Ribuan

Selain itu, pria yang juga kelian Dadia Pulasari Desa Lebu, berharap ada perhatian dari pemerintah untuk perbaikan  bangunan suci yang sudah dalam keadaan rusak di pura yang diemponnya.

"Saya sangat berharap, komunikasi seperti ini dapat  dilakukan secara berkelanjutan. Masyarakat dapat menyampaikan secara langsung aspirasinya,”

“Wakil rakyat juga bisa simakrama bertegur sapa dengan masyarakat," ungkap Wayan Subawa.

Dalam kesempatan itu, Wayan Suastika sempat bertukar pikiran dengan pemuda setempat. Ia sangat tertarik dengan inovasi yang dilakukan para pemuda, untuk mempererat rasa menyama braya. 

Terlebih pemuda setempat juga sudah sejak lama menjalin komunikasi dengan Wayan Suastika.

"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Suastika yang sudah menyempatkan diri untuk berkunjung ke tempat kami,”

Baca juga: Usai Minum Arak, Buruh di Sanur Saling Aniaya, Diduga Lantaran Beda Aliran Pencak Silat

“Mengunjungi anak- anaknya meskipun terletak di sudut, saya sangat berterima kasih karena bapak sudah mau mendengarkan aspirasi kami selama ini," jelas perwakilan pemuda, I Ketut Juniasa.

Sementara Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika menjelaskan, ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh warga saat dirinya reses dengan kelompok ngaben di Dadia Pulasari, Desa Adat Lebu.

Dirinya mengaku selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat terkait pelaksanaan yadnya.

"Dalam aspirasinya, masyarakat di sini tengah fokus untuk pelaksanaan upacara yadnya baik itu ngaben massal, ngeroras massal,”

“Pemerintah sebenarnya sudah mengalokasikan anggaran untuk itu,”

“Nanti bagaimana mengakses anggaran itu pada saat pelaksanaan kegiatan," ujar Suastika.

Suastika juga sangat mengapresiasi inovasi dan kreativitas pemuda setempat dalam menyama braya. 

Baca juga: Enam Kali Cabuli Anak Dibawah Umur, Sugeng Dituntut JPU Bui 8 Tahun

Disaat masifnya pengaruh teknologi, pemuda setempat juga tetap berinovasi untuk melaksanakan berbagai kegiatan demi kepentingan menyama braya. 

Bahkan pemuda setempat dapat mengelola bantuan, menjadi aset yang bermanfaat bagi anggotanya. 

"Anak muda di sini sangat luar biasa inovatif. Mereka sangat kreatif untuk urusan menyama braya. Ini patut dicontoh,”

“Kami pemerintah aktif membantu generasi muda untuk terus berinovasi dan kreatif di daerahnya,”

“Hal ini sebenarnya sudah dituangkan dalam penguatan desa adat. Misal pemuda di sini, bisa mengelola dekorasi lengkap,”

“Jika ada anggota menikah, tidak perlu menyewa. Bisa digunakan oleh pemuda di sini, ini tentu sangat dirasakan manfaatnya,”

“Belum lagi dekorasi ini bisa disewakan untuk menambah aset, bahkan menjadi tambahan penghasilan ke anggotanya," jelas pejabat asal Banjar Dinas Juwuk Legi, Desa Duda Timur. (*)

Berita Terkini