TRIBUN BALI.COM, AMLAPURA - Penumpang KMP Rama Giri Nusa tujuan dari Pelabuhan Padang Bai, Kec. Manggis, Karangasem menuju Pelabuhan Lembar, NTB geger usai seorang penumpang ditemukan meninggal dunia di dek kapal dengan posisi tergeletak di bawah.
Penumpang yang meninggal yakni Sahri (46) asal dari Desa Mungkin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kab. Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Yang bersangkutan merupakan penumpang bus pariwisata dari Jakarta menuju Bima, NTB.
Dirinya diketahui menumpang bus dari Provinsi Jakarta bersama penumpang lain.
Baca juga: Berkas Perkara Kasus Dugaan Penistaan Agama Saat Nyepi Lengkap, Jaksa Tunggu Pelimpahan Tersangka
Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, seizin Kapolres Kab. Karangasem, AKBP Ricko AA Taruna, mengungkapkan, yang menemukan korban tergeletak di dalam kapal adalah Muhammad Yamin asal Lombok Barat, NTB.
Saksi merupakan penumpang bus pariwisata tujuan ke Bima.
"Menurut keterangan Muhammad Yamin, korban adalah penumpang bus dari Jakarta - Mataram,”
“Korban mengeluh sakit di dadanya kepada saksi. Saat bus naik ke KMP Rama Giri Nusa tujuan Lembar, bersangkutan sempat minta bantuan ke saksi," kata Gede Sukadana.
Ditambahkan, korban sempat meminta tolong kepada saksi untuk dibantu turun dari bus karena kondisi di bus panas.
Bersangkutan turun dibantu saksi, dan diajak naik ke atas kapal.
Baca juga: Perkuat Sinergi Pengawasan, Kanim Denpasar Gelar Rakor Tim Pora di Klungkung
Sesampainya dekat tangga, korban sempat duduk disampingnya tangga naik di bagian kanan dan tidak masuk ke dalam.
"Saksi mengetahui si korban tergeletak saat akan mengambil selimut dalam bus,”
“Melihat korban tergeletak di dek kapak dekat tangga, saksi langsung melapor ke petugas,"imbuh Sukadana.
Pertaman saksi melapor ke kru kapal. Dilanjutkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan di Pelabuhan Padang Bai.
Sesaat kemudian, petugas Kesehatan Pelabuhan datang dengan ambulan dan coba memberikan pertolongan pertama memakai tindakan RJP (pompa jantung), tetapi bersangkutan tak merespon.
"Karena tidak ada perubahan, korban dibawa ke Puskesmas Manggis 1 dan setelah dilakukan pengecekan oleh Dokter Made Putra, si korban dinyatakan sudah meninggal dunia,”
Baca juga: Wisuda Universitas Terbuka Denpasar Diikuti 650 Orang, Mulai Diminati Generasi Milenial
“Tidak ada tanda - tanda kekerasan di tubuh korban. Murni meninggal karena sakit,"tambahnya.
Jenazah korban dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karangasem sembari menunggu kedatangan keluarga korban yang masih perjalanan.
Korban meninggal diduga lantaran menderita, dan kelelahan akibat perjalanan jauh.
"Kita sudah hubungi keluarga, dan minta keterangan saksi," akuinya.