Berita Jembrana

Keluarga Rayakan Ulang Tahun Ketiga Putu Desta Saat Upacara Penguburan di Setra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana haru diselimuti duka saat upacara pemakaman anak tiga tahun yang meninggal dunia usai kecelakaan bersama neneknya di Setra Desa Adat Pekutatan, Jumat 1 Desember 2023 lalu.

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kepergian Putu Desta Rai Putra meninggalkan duka yang amat dalam bagi keluarganya.

Anak berusia tiga tahun tersebut mengalami CKB usai mengalami lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar Gilimanuk wilayah Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin 27 November 2023 lalu.

Beberapa jam kemudian, Putu Desta dinyatakan meninggal dunia di RSU Negara karena kondisinya memburuk. 

Baca juga: Ayah Setubuhi Anak di Jembrana Divonis 10 Tahun Penjara, Putusan Berkurang 5 Tahun dari Tuntutan JPU


Empat hari kemudian, pihak keluarga menggelar upacara penguburan di Setra Desa Adat Pekutatan, Jumat 1 Desember 2023.

Selain itu, pihak keluarga juga menyempatkan diri untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-3 saat upacara tersebut.

Momen haru atas kepergian bocah periang ini begitu khusyuk dan tak sedikit melepas kepergiannya dengan tangis.

Baca juga: Kejari Jembrana Musnahkan Barang Bukti 25 Perkara, Narkotika hingga Timbangan Digital Dimusnahkan


Perbekel Pekutatan, I Gede Silagunada menuturkan, korban yang merupakan warga Banjar Pasar tersebut meninggal dunia beberapa jam seusai mengalami lakalantas bersama neneknya.

Mereka awalnya mengalami lakalantas dengan truk engkel di pesimpangan wilayah Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Senin 27 November 2023. 


"Usai kecelakaan, nenek dan cucunya (korban) dilarikan ke faskes terdekat untuk perawatan," ungkap Silagunada saat dikonfirmasi, Senin 11 Desember 2023. 

Baca juga: Jembrana Raih Penghargaan Kabupaten Sehat Nasional 2023, Modal Dasar Menuju Jembrana Emas 2026


Dirinya pun mengakui sangat berduka atas kepergian balita berusia 3 tahun tersebut.

Sebab, saat anak usia tersebut sedang riangnya bermain dan tentunya sedang sangat lucu dan lugunya.

Kesehariannya, Putu Desta diasuh oleh neneknya.


"Sebagian besar warga kami berduka dan sangat menyayangkan dengan apa yang dialami nenek, begitu juga korbannya tersebut. Semua berharap agar anak tersebut diterima disisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menghadapinya," ucapnya. 


Disinggung mengenai upacara penguburannya, Silagunada menyebutkan empat hari pascakejadian lakalantas tersebut, pihak keluarga diiringi warga setempat menggelar upacara penguburan di Setra Desa Adat Pekutatan.

Suasana haru dan duka yang mendalam mengantarkan proses upacara tersebut. 

Halaman
12

Berita Terkini