Pihaknya mengapresiasi masyarakat yang sudah mulai sadar akan pentingnya tidak memarkir kendaraan di pinggir jalan demi lalulintas Ubud yang lancar.
"Selama masih ada yang melanggar, ke depan kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan," tandasnya.
Iptu Wayan Sutama mengimbau, baik warga Ubud maupun para pekerja dan wisatawan agar mentaati aturan yang ada.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, kami undang untuk berdiskusi dan dapatlah kesepakatan bersama untuk menertiban kawasan Ubud ini dari parkir liar,” katanya. (tribun bali/mpa/weg)