Ia menilai musim sampah kiriman tahun ini mengalami anomali. Selain dari jumlah yang menurun dratis, jenis sampah kiriman juga tergolong ringan dan kemunculannya tidak intens setiap hari.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengerahoan personil untuk standby mengatensi di lapangan. Masing-masing zona diatensi oleh 10-15 petugas yang standby dari pagi sampai siang hari sesuai kecenderungan sampah kiriman menepi.
"Sejauh ini armada alat berat masih difokuskan di wilayah Samigita, yaitu 4 loader dan 3 beach cleaner," imbuhnya. (*)