Tiga Srikandi DPRD Badung Lolos Pileg 2024, Empat Lainnya Tersingkir
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Sejumlah srikandi di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Badung tersingkir pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Sehingga kini hanya menyisakan tiga srikandi, yang sudah dipastikan lolos ke DPRD Badung.
Ketiga Caleg perempuan yang berhasil mengamankan kursi parlemen Badung periode 2024-2029 adalah caleg petahana yang berasal dari PDIP.
Sementara enam srikandi DPRD Badung periode 2019-2024 yang juga turut tarung harus legowo lantaran tersingkir akibat kalah suara.
Diketahui pada Pileg 2019 lalu, dari 40 kursi DPRD Badung ada sebanyak 9 anggota DPRD perwakilan perempuan yang berhasil terpilih.
Baca juga: Bursa Pilgub Bali 2024: Bintang Puspayoga Dinilai Bisa Jadi “Kuda Hitam” PDIP Bali
Namun, pada Pileg 2024 dari 45 kursi DPRD Badung yang dapat dipastikan lolos berdasarkan rekapitulasi suara tingkat kecamatan hanya tiga srikandi.
Ketiga srikandi yang berhasil mengamankan kursinya di DPRD Badung adalah Ni Putu Yunita Oktarini dari Dapil Abiansemal, Yayuk Agustin Lessy dari Dapil Kuta Utara dan Ni Luh Putu Gede Rarahita Sukmadewi dari Dapil Mengwi.
Baca juga: Terungkap Pengaruh De Gadjah di Denpasar, Koster Diprediksi Kantongi Tiket PDIP di Pilgub Bali
Sedangkan enam caleg perempuan incumbent lainnya yang terpental berdasarkan perolehan suara masing-masing adalah yakni Ni Komang Triani; I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha; Ni Luh Kadek Suastiari; Ni Putu Sekarini; Ni Ketut Suweni; dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti.
Menariknya caleg perempuan atas nama Yunita Oktarini bahkan berhasil meraup suara terbanyak di DPRD Badung.
Baca juga: Kakak Beradik dari Trah Soekarno Ini Bersaing di Pemilu 2024 Dari Dapil Sama, Dari PDIP dan Gerindra
Dari rekapitulasi suara tingkat kecamatan, suara dari istri petahana DPRD Badung I Bagus Sucipta itu mengumpulkan sebanyak 15.491 suara.
Sedangkan Caleg Yayuk Agustin Lessy lolos dengan perolehan 6.201 suara dan Rarahita lolos dengan mengantongi 4.609 suara.
Bahkan sebelumnya, Rarahita sebelumnya sempat diisukan tidak lolos dari perhitungan sementara karena kalah dari rekannya sesama caleg PDI Perjuangan Ida Bagus Alit Arga Patra.
Namun, setelah dilakukan input ulang di tingkat kecamatan ada suara srikandi PDI Perjuangan itu yang tidak masuk dan akhirnya Rarahita menang tipis sebanyak 30 suara dari Alit Arga Patra.