Pilkada 2024

4 Tokoh Bakal Maju Cabup Badung, di Klungkung PDIP Siapkan 4 Kader dalam Pilkada Serentak 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kampanye pilkada - 4 Tokoh Bakal Maju Cabup Badung, di Klungkung PDIP Siapkan 4 Kader dalam Pilkada Serentak 2024

Mereka meyakini, pasangan yang berhasil menang di Pilkada Jembrana 2020 lalu akan semakin solid untuk mempertahankan posisi saat ini.


Di sisi lain, PDIP dan Gerindra Jembrana yang berpeluang mengusung calon Bupati-Wakil masih pikir-pikir alias masih fokus untuk mengawal suara Pilpres serta Pileg hingga pengumuman resminya. "Kami belum bahas itu (Pilkada 2024).

Masih lama. Kami masih fokus penghitungan (suara Pilpres dan Pileg) sampai akhir," kata Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan saat dikonfirmasi.


Hal senada disampaikan Ketua DPC Gerindra Jembrana, I Kade Darma Susila. Ia bersama jajaran mengaku masih fokus mengawal suara pilpres dan pileg sampai pengumuman selesai.

Setelah rangkaian Pemilu 2024 selesai, pihaknya baru akan membahas tahap selanjutnya menghadapi Pilkada Jembrana 2024.

Di Klungkung, Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom mengatakan, ada 4 nama kader yang digadang-gadang maju ke Pilkada Klungkung, di antaranya Tjokorda Gede Agung, Made Satria, Ida Bagus Arimbawa dan I Wayan Regeg.

"Nama-nama itu yang digadang-gadang untuk Pilkada Klungkung. Proses sebenarnya sudah bisa dari sekarang. Kami lihat dulu kader-kader potensial," kata Anak Agung Gde Anom, Senin (19/2/2024) lalu.

Saat ini, PDIP Klungkung diprediksi akan mengamankan 12 kursi di legislatif. Raihan suara tersebut membuat PDIP kembali menguasai legislatif dan tentunya mengusung calon sendiri saat Pilkada.

Agung Anom juga menegaskan, dirinya tentu akan mengusung kader saat Pilkada Klungkung.

"Walaupun orang baru atau lama, yang pasti kami mengusung kader sendiri untuk Pilkada Klungkung. Raihan suara PDIP di Klungkung sekitar 40 persen lebih, tentu kami usung kader," jelas Agung Anom.


Meskipun demikian, pihaknya selalu terbuka untuk peluang koalisi dengan partai manapun. Jikapun nanti koalisi, tidak harus linier seperti saat pilpres.

"Kami terbuka untuk koalisi dengan partai manapun. Terkait siapa nama yang diusung, nanti itu keputusan pusat (DPP). Siapa pun ditugaskan, harus siap. Jika menolak, sanksinya bisa pemecatan," tegasnya.


Persiapan jelang Pilkada nanti, PDIP akan melakukan survei internal demi menentukan kader terbaik yang diusung saat Pilkada.

"Saya lihat dua sisi kalau di Klungkung. Figur juga kuat, peran partai juga sangat kuat. Nanti tentu akan usung yang dikenal merakyat," jelas Agung Anom.


Sementara partai lain yang bisa mengusung sendiri calon untuk Pilkada Klungkung yakni Partai Gerindra. Politisi muda Partai Gerindra asal Klungkung, I Ketut Juliarta mengaku siap jika mendapatkan mandat ke Pilkada Klungkung sebagai calon bupati.

Halaman
1234

Berita Terkini