Pilkada Bali 2024

TANCAP GAS, Adi Arnawa Daftar Cabup Badung Lewat PDIP, Gde Oka Siap Bertarung di Pilkada Denpasar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - TANCAP GAS, Adi Arnawa Daftar Cabup Badung Lewat PDIP, Gde Oka Siap Bertarung di Pilkada Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sejumlah nonkader mulai memperlihatkan diri untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa yang ternyata sudah mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan.

Menariknya, Pejabat kelahiran 9 Maret 1966 itu mengaku memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraannya karena mengikuti jejak sang ayah.

Diakui almarhum ayahnya yakni I Wayan Wintreg adalah seorang PDI Perjuangan tulen.

"Iya saya sudah daftar melalui partai PDI Perjuangan. Berkasnya sudah saya wakilkan yang membawa," ujar Adi Arnawa, Jumat (10/5).

Baca juga: PILKADA 2024! Adi Arnawa Daftar Cabup Badung ke PDIP, Gde Oka Siap Tarung di Pilkada Denpasar!

Tokoh asal Pecatu, Kuta Selatan ini memilih mendaftarkan diri ke DPC PDIP Badung untuk mengabdi kepada masyarakat.

Menurutnya, pendaftaran untuk mengikuti kontestasi di Pilkada 2024 ini lantaran adanya aspirasi dari masyarakat, meski saat ini masih menjabat sebagai Sekda Badung hingga 2026.

“Karena aspirasi masyarakat yang ingin saya ikut di perhelatan ini," jelasnya.

Meski aktif sebagai ASN, Adi Arnawa mengaku akan mengundurkan diri saat mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Namun Adi Arnawa mengelak telah mengajukan pensiun dini dari statusnya sebagai ASN.

"Ini masih berproses. Nanti kalau sudah final, astungkara keluar rekomendasi, di situ lah saya akan mengundurkan diri," jelasnya.

Adi Arnawa mengaku pendaftarannya sebagai bakal calon bupati Badung untuk mengabdi kepada masyarakat.

Terlebih dirinya sejak awal menjabat selalu bekerja dengan sepenuh tenaga untuk masyarakat.

Baca juga: Pemkot Gelontor Rp 43,6 Miliar, Untuk Pelaksanaan Pilkada Denpasar 2024

"Saya punya misi untuk mensejahterakan masyarakat Badung. Kebetulan saya sudah berkarir dan all out di Badung. Kebetulan juga diberikan kepercayaan oleh Pak Giri untuk menjadi pimpinan birokrasi di Badung dan kebetulan juga aspirasi dari masyarakat ada ke saya," jelas mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Badung tersebut.

Disinggung mengenai memilih PDIP, Adi Arnawa mengaku mau mengikuti jejak orangtuanya. Meskipun tidak mendapat rekomendasi, dirinya mengaku tidak akan pindah ke partai politik.

"Oh tidak, karena saya konsisten kepada PDIP. Kebetulan orangtua saya memiliki history sebagai tokoh PDIP. Beliau juga menjadi anggota DPRD. Jadi saya tetap mengikuti," tegasnya.

Untuk diketahui, almarhum I Made Wintreg pernah menjabat sebagai anggota DPRD Badung periode 1977-1982 dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Halaman
12

Berita Terkini