TRIBUN-BALI.COM  - Belasan ekor penyu, nampak dikarantina petugas di tempat Konservasi Penyu Kurma Asih Perancak, Kecamatan Jembrana, Bali, Senin 27 Mei 2024.

Adalah 15 ekor penyu jenis hijau, yang berhasil diamankan oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Jembrana di pesisir pantai wilayah Kecamatan Melaya.

Secara umum, sebagian besar kondisi hewan dilindungi tersebut masih sehat. Ada satu ekor pejantan yang kondisinya kurang sehat.

Baca juga: LAGI Kebakaran TPA Jungutbatu Nusa Penida, Api Mendekati Alat Berat!

Baca juga: TEMBUS 2.300 Kasus DBD di Gianyar & 2 Meninggal, Dinkes Harus Buat Program Vaksinasi Demam Berdarah

Koordinator Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih, I Wayan Anom Astika Jaya mengatakan, pihaknya menerima belasan ekor penyu tersebut dari Polres Jembrana, Senin 27 Mei 2024 pagi sekitar pukul 07.00 WITA.

Total ada 15 ekor penyu jenis hijau berbeda ukuran dan usia. "Ada enam ekor yang besar dan sisanya lebih kecil," kata Anom.

Dia menyebutkan, dari 15 ekor tersebut enam ekor diantaranya, memiliki diameter sekitar 80-100 centimeter.

Dengan usia sekitar 40-50 tahunan. Sementara sisanya atau yang lebih kecil memiliki usia sekitar 10-15 tahun.

"Ukuran paling besar beratnya bisa capai 1,2 kwintal," sebutnya. Secara umum, kata dia, sebagian besar kondisinya masih sehat.

Namun ada satu ekor penyu jantan yang dalam kondisi sakit karena masalah di kelaminnya. Namun, hal tersebut sudah ditangani oleh pihak dokter. Beberapa hari kedepan akan dilaksanakan observasi.

"Saat ini masih kita pantau untuk observasi. Semoga saja kembali sehat untuk segera bisa dilepasliarkan ke habitatnya," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto membenarkan bahwa ada 15 ekor penyu jenis hijau yang berhasil diamankan jajarannya.

Rinciannya, 12 ekor di tas pick up dan tiga ekor di pesisir pantai. Sementara informasi mengenai pelaku dan perkembangan kasusnya masih enggan dibeberkan. "Masih pengembangan," ucapnya singkat.

(*)