Gadis 19 Tahun Asal Tabanan Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 35 Meter, 2 WNA Jadi Saksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi ketika melakukan olah TKP dan evakuasi jasad gadis yang mengakhiri hidup di Banjar Dinas Wirabhuana Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Kamis (15/8/2024)

"Yang bersangkutan pamitan keluar, dengan alasan untuk membeli lauk karena lapar. Ia membawa motor suzuki shogun yang ditemukan di TKP. Tapi karena tak kunjung pulang, ibunya sempat menelpon beberapa kali namun tidak diangkat," ujarnya. 

Berdasarkan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban. 

Baca juga: VIRAL Video Perkelahian Pelajar di Tejakula Buleleng, Tak Dilerai Rekan-rekannya, Malah Disoraki

Di antaranya luka pada lengan kanan, patah tulang pada lengan, luka lebam di pelipis mata sebelah kanan, luka lecet di bagian tangan dan kaki. 

"Diperkirakan yang bersangkutan meninggal dunia kurang lebih 2 jam sebelum ditemukan," jelasnya. 

Sementara disinggung terkait motifnya, AKP Diatmika mengatakan diduga karena masalah asmara.

Sebab berdasarkan keterangan ibunya, diketahui sekitar 5 hari lalu, Purnami sempat putus dari pacarnya.

"Dugaan awal, yang bersangkutan ulah pati dengan cara melompat karena masalah asmara," tandasnya. (*)

 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Berita Terkini