TRIBUN-BALI.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Bali mulai merancang strategi pemenangan Pilgub Bali dan Buleleng. Secara khusus, KIM Plus melibatkan tiga anggota DPR RI untuk ditempatkan sebagai penasihat tim pemenangan.
Pemetaan dan rancangan strategi dibahas dalam rapat perdana KIM Plus Bali yang berlangsung di The Grand Villandra Resort, Senin (16/9).
Bakal calon Wakil Gubernur Bali Putu Agus Suradnyana dan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana hadir dalam rapat ini.
Selain itu ada juga sejumlah anggota DPRD Buleleng dan Bali dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, dan PKN yang tergabung dalam KIM Plus. Suradnyana mengatakan, rapat ini untuk menampung aspirasi dari anggota koalisi.
Baca juga: MILIKI 11 Unit, Denpasar Tambah 4 Armada Damkar pada Anggaran Perubahan
Baca juga: KISAH Putra Buleleng Raih Gelar Kompetisi Bartender Terbesar di Dunia, Mixology Khas Bali
KIM Plus akan melakukan pemetaan jumlah personel untuk menjadi tim pemenangan di masing-masing kecamatan hingga tingkat desa. "Akan ada rapat lanjutan berikutnya hari Rabu dan hari-hari selanjutnya. Diharapkan pembentukan tim pemenangan sudah selesai sebelum pengambilan nomor," ucapnya, Selasa (17/9).
Suradnyana atau yang akrab disapa PAS mengaku akan melibatkan tiga anggota DPR RI asal Buleleng sebagai penasihat tim pemenangan, khususnya di Kabupaten Buleleng. Tiga anggota DPR RI tersebut adalah I Nengah Senantara dari Nasdem, Tutik Kusuma Wardhani dari Demokrat dan Gde Sumarjaya Linggih alias Demer dari Golkar.
Sugawa Korry mengatakan, seluruh anggota DPRD Kabupaten Buleleng termasuk provinsi hadir secara lengkap dalam pembuatan strategi memenangkan pasangan Mulia-Pas di Pilgub Bali dan Sugawa-Suardana untuk Pilkada Buleleng.
"Ini satu hal yang sangat menggembirakan dan sekaligus menepis kalau ada informasi yang mengatakan bahwa KIM Plus itu tidak solid. Kim plus itu sangat solid. Baik untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, maupun untuk Bupati-Wakil Bupati," tegasnya.
Tak hanya itu, Sugawa Korry juga mengungkapkan sejumlah tokoh telah menyatakan siap ikut andil dalam susunan tim pemenangan. Baik untuk pemenangan Gubernur Bali maupun Bupati Buleleng.
"Seperti pak Mangku Pastika, Pasek Suardika, dr Caput, kemarin Agung Wiranata, termasuk pak Sundayana yang mengatakan siap bergabung untuk memenangkan kami," demikian ia berkata penuh percaya diri.
Sementatara di kubu lawan, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna mendapat tambahan dukungan dari loyalis Ketut Rochineng Buleleng atau yang disebut Semeton Rocky. Dukungan disampaikan melalui deklarasi di kediaman Ketut Rochineng, di Kecamatan Seririt, Minggu kemarin.
Pada deklarasi ini, Semeton Rocky juga sepakat mendukung dan memenangkan calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. "Ini merupakan kebulatan tekad Semeton Rocky Kabupaten Buleleng untuk memenangkan Paket Koster-Giri Prasta dan Sutjidra-Supriatna di Pilkada 2024," ucap Rochineng.
Kebulatan tekad Semeton Rocky ini sejurus dengan penugasan dirinya sebagai koordinator pemenangan oleh PDI Perjuangan Bali, khususnya untuk tiga kecamatan. Meliputi Kecamatan Seririt, Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Busungbiu. (mer)
Kami Genjot hingga 50.000 Suara
Rochineng meraih satu kursi di DPRD Bali pada Pilkada 2024 ini dengan total 33.000 suara. Berpatokan dari jumlah itu, ia mengaku akan terus menggenjot jumlah suara untuk Pilkada 2024.
Dengan demikian paslon yang diusung PDI Perjuangan mampu memenangkan kontestasi Pilgub Bali dan Pilkada Buleleng. "Kami targetnya 50.000 suara untuk Semeton Rocky dan itu kami selalu optimistis," tegasnya.