TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Debat Pilgub Bali 2024 kedua akan digelar Sabtu besok di The Meru Sanur Denpasar.
Pasangan calon 01 Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) serta pasangan calon 02 Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengaku siap.
Dalam wawancara dengan Tribun Bali, Agus Suradnyana akan mengoptimalkan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan daerah.
Ia sedang mengidentifikasi apa-apa saja yang bisa dilakukan untuk konektivitas pusat dan daerah ini.
“Konektivitas akan kami maksimalkan, sedang identifikasi sekarang sehingga kemampuan fiskal di Provinsi Bali akan makin kuat,” kata politikus yang disapa PAS ini saat diwawancarai Kamis (7/11).
Baca juga: Pilkada 2024: 47.565 KPPS dan 13.590 Petugas Keamanan Dilantik di Bali
Agus menambahkan, tahun 2025 akan mulai diterapkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022.
Jadi 66 persen pendapatan provinsi dari pajak kendaraan bermotor akan hilang. Pajak akan diserahkan langsung ke kabupaten atau kota.
Maka ia berpandangan, jalannya adalah satu jalur dengan Pemerintah Pusat.
“Sehingga harus ada kebersamaan dengan pusat sebagai salah satu antisipasi kekurangan fiskal di sini (Pemerintah Provinsi Bali,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan mengatakan, Koster-Giri sudah sangat siap untuk debat besok.
“Sudah siap, paslon kami ingin sampaikan persoalan Bali dalam lima tahun ke depan,” paparnya.
Selain itu, Koster-Giri juga akan menjabarkan apa keberhasilan yang telah dilakukan sebelumnya.
Sehingga masyarakat akan tahu apa yang sudah dilakukan Koster saat memimpin Bali, begitu juga Giri Prasta saat memimpin Badung.
Baca juga: Jelang Pilkada, Desa di Denpasar Lakukan Patroli hingga Sidak Penduduk Pendatang
Penanaman 250 Ribu Pohon
Dalam rangka pelaksanaan sosialisasi Pilkada 2024 dan bertepatan dengan pelantikan KPPS, KPU Bali menggelar penanaman pohon secara serentak di seluruh Bali, Kamis kemarin.
KPU Bali melibatkan berbagai instansi dan unsur dalam penanaman pohon ini termasuk sekolah hingga kampus.
Selain itu, Paslon yang tarung dalam Pilgub Bali juga diundang ke KPU Bali untuk melakukan penanaman pohon.
Untuk Paslon Mulia-PAS diwakili oleh Agus Suradnyana bersama Komandan Pemenangan Mulia-PAS yakni I Kadek Budi Prasetya alias Mr Rambo.
Sementara untuk Paslon 02, Koster-Giri diwakili oleh Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri, I Gusti Ngurah Alit Kelakan.
Kedua Paslon ini melakukan penanaman pohon cempaka di halaman Kantor KPU Bali.
Putu Agus Suradnyana mengatakan program penanaman pohon ini sama dengan visi misi dari Mulia-PAS yakni menjadikan Bali lestari dan indah.
“Kalau terpilih, kami akan merancang dan sesuaikan dengan iklim. Sekarang tidak cocok karena musim hujan, nanti kami rancang dari proses pembibitan sampai penanaman agar tidak mubazir,” katanya.
Baca juga: Kapolda Bali Terus Bersafari Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak, Ini Pesan-Pesannya
Sementara itu, Alit Kelakan mengatakan komitmen utama serta visi misi dari Koster-Giri adalah menjaga keseimbangan manusia, alam dan budaya Bali.
“Ini kan berkaitan dengan alam, bagaimana menjaga alam Bali karena ini berdampak pada seluruh kehidupan masyarakat,” paparnya.
Alit Kelakan menambahkan, paslon tak bisa hadir karena harus bertemu dengan masyarakat sesuai dengan jadwal yang sudah disusun.
“Surat baru masuk sehari apa dua hari, sehingga saya ditugaskan. Karena kan masyarakat juga membutuhkan kehadiran calon kami,” paparnya.
Sementara itu, Anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan mengatakan penanaman pohon ini juga bertalian dengan pencanangan green election.
Target penanaman pohon ini adalah sebanyak 250 ribu pohon dengan menggandeng berbagai instansi termasuk para KPPS yang baru dilantik.
“Kami saja di jajaran penyelenggara sudah melakukan penanaman sebanyak 67.690 pohon. Dan itu sudah memenuhi 30 persen dari target. Selebihnya kami ajak masyarakat, sekolah, kampus dan sudah diserahkan bibitnya,” katanya. (tribun bali/sup)
>>> Baca berita terkait <<<