Arus Lalu Lintas di Banjarasem Buleleng Lumpuh 40 Menit Akibat Banjir
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Hujan deras pada Minggu (15/12/2024) berdampak pada meluapnya sungai di wilayah Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Peristiwa tersebut pun sempat membuat arus lalulintas lumpuh beberapa saat.
Baca juga: GAS Diganjar Hukuman 9 Tahun Penjara Akibat Rudapaksa Adik Kandung di Buleleng Bali
Camat Seririt, I Gusti Putu Ngurah Mastika saat dikonfirmasi mengatakan, banjir yang terjadi di Desa Banjarasem akibat peningkatan volume air sungai, dampak hujan deras yang terjadi pada Minggu (15/12/2024) sore.
"Luapan air sampai ke jalan hampir selutut. Kejadiannya sekitar jam 16.00 atau 16.30 wita saat puncak hujan deras," ucapnya.
Mastika tak memungkiri titik banjir di Banjarasem merupakan yang pertama kali.
Baca juga: Luasnya Wilayah Buleleng, Butuh Tambahan Dua Pos dan Empat Unit Mobil Damkar!
Namun ia menegaskan peristiwa ini bukanlah banjir bandang.
"Masyarakat menganggap ini banjir bandang. Padahal bukan banjir bandang, hanya banjir akibat air meluap," jelasnya.
Lebih lanjut diterangkan, banjir ini akibat sungai kecil yang ada di sebelah timur jembatan timbang meluap.
Baca juga: Residivis Asal Buleleng Didor Petugas, Ahmad Berusaha Kabur Saat Ditangkap, Telah Beraksi di 5 TKP
Kondisi ini akibat jalur air di sungai tersumbat sampah kayu kiriman, yang hayut dari wilayah atas.
"Sekarang sudah reda, dan sudah bisa dilalui kendaraan. Sebab tim reaksi cepat dari dinas PUTR Buleleng sudah melakukan pembersihan sampah, hingga lumpur di jalan," ucapnya.
Selain di Banjarasem, Mastika mengatakan genangan air juga nampak di Desa Sulanyah, tepatnya di depan lapangan arah RS Santi Graha.
Baca juga: Pemkab Jembrana Kerjasama dengan Pemkab Buleleng, Sinergi Penanganan Kebakaran di Wilayah Perbatasan
Namun di lokasi tersebut memang sudah biasa ada genangan air, karena lokasinya yang cekung. "Jadi mau hujan sedikit saja pasti ada air menggenang," imbuh dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Seririt, AKP Putu Sunarcaya mengatakan banjir di wilayah Desa Banjarasem sempat mengakibatkan kondisi lalulintas sekitar lumpuh hingga 40 menit.
Kendati demikian arus lalulintas sudah kembali normal pasca hujan reda.
"Anggota Polsek Seririt segera turun membantu mengamankan lalulintas sekitar, sembari petugas dari Pemda melakukan pembersihan badan jalan dari endapan lumpur," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Banjir di Buleleng