Bule Berulah di Bali

Bukannya Jadi Wisatawan, WNA India Ini Malah Jadi Guide di Bali, Dispar: Kita Cek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya - Bukannya Jadi Wisatawan, WNA India Ini Malah Jadi Guide di Bali, Dispar: Kita Cek

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Warga negara asing (WNA) asal India berinisial VV diperiksa oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai. 

VV diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan izin tinggal dengan bekerja sebagai pemandu wisata (tour guide) di Bali. 

Sebelumnya ia masuk ke Pulau Dewata dengan visa saat kedatangan atau visa on arrival (VoA) yang diperuntukkan bagi wisatawan.

Menanggapi kasus ini, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menegaskan pentingnya penegakan aturan terhadap pelanggaran semacam ini. 

Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai Bali Turunkan Tim Inteldakimm Tindaklanjuti Oknum WNA Jadi Driver dan Tour Guide

“Yang jelas saya kan sudah bilang, aturan ditegakkan. Kepada Kapolda juga saya sudah mintakan, kepada Dishub agar aturan yang ada ditegakkan ya,” jelas Mahendra ditemui usai ikuti Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin 13 Januari 2025. 

Mahendra juga menyatakan bahwa setiap pelanggaran harus ditindak tegas. 

“Tentu kita bagi yang melanggar saya minta harus ditindak, jangan dibiarkan, itu saja,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, menekankan bahwa WNA tidak diperbolehkan menjadi pemandu wisata di Bali tanpa mengikuti aturan yang berlaku. 

“Nggak boleh. Tentu berproses juga dia harus mengikuti diklat yang bekerja sama dengan kami. Sehingga dari sana baru kita mengajukan ke OSS,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus serupa secara langsung, meskipun pembinaan dan pengawasan terus dilakukan. 

“Sampai saat ini sih belum kita ketemu karena memang pada saat itu kan kita sudah cek, kita kerja sama dengan Satpol PP untuk melakukan pembinaan seperti kemarin. Kemarin kan melakukan (pembinaan) di Tirta Gangga,” katanya.

Ketika ditanya soal pengawasan di bandara, Tjokorda mengatakan bahwa koordinasi sedang dilakukan dengan Satpol PP Pariwisata untuk mencegah kejadian serupa terulang. 

“Nah, ini masih kami koordinasikan dengan Pak Kasat, karena memang tadi sudah kami sampaikan kita sekali cek ke bandara seperti apa, kalau memang di bandara kan di depan ini kok bisa ada orang asing jadi guide,” tuturnya.

Ia juga menegaskan pentingnya monitoring dan evaluasi di destinasi wisata. 

“Kita memang selalu sudah dengan Satpol PP, istilahnya monev. Kita cek, sesuai dengan regulasi,” tambahnya.

Halaman
12

Berita Terkini