Tidak hanya tanah longsor, batu besar dengan diameter 5 meter, menggelinding menghancurkan bangunan itu secara tiba-tiba.
"Tadi ada seorang warga yang berlari, minta tolong ke warga," ungkapnya.
Saat itu tiga jenazah tergeletak di antara runtuhan bangunan. Sementara seorang lagi masih tertimbun longsor.
Jendrika dan Tjok Surya Langsung ke TKP
Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, dan Wabup Klungkung terpilih, Tjokorda Surya Putra datang langsung untuk meninjau lokasi longsor di Lingkungan Celuk, Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Minggu 19 Januari 2025 malam.
Jendrika merasa prihatin atas musibah kejadian tanah lonsgor yang memakan korban jiwa ini.
Dengan kejadian musibah ini, Jendrika juga berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Klungkung, agar lebih berhati-hati menjaga diri dan tetap waspada mengingat cuaca ekstrem belakangan ini terus terjadi.
Selain itu, Jendrika juga mengucapkan terimakasih atas kerja sama dan semangat tim TRC BPBD Klungkung, pihak Kepolisian dan warga setempat dalam proses pencarian korban.
“Mari bersama-sama agar lebih berhati-hati menjaga keselamatan diri mengingat cuaca ekstrem belakangan ini terus terjadi. Semoga ke depan kejadian musibah ini tidak terulang lagi, sehingga kita semua tetap dalam keadaan sehat dan selamat,” kata Jendrika.
Sementara Tjokorda Surya mengatakan, masyarakat terutama di lokasi-lokasi rawan bencana agar lebih waspada.
Terlebih cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir.
"Kami menghimbau warga lebih berhati-hati, terutama yang berada di daerah rawan bencana," ungkapnya.
Desa Adat Segera Gelar Paruman
Musibah tanah longsor yang menyebabkan 4 korban jiwa di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung membuat pihak desa adat setempat akan segera melakukan paruman.
Paruman digelar untuk membahas langkap, apa yang akan diambil oleh Desa Adat Pikat. Terlebih para korban kebanyakan berasal dari luar Desa Pikat.