Ia meyakini dengan dukungan dana yang mumpuni, Badung bisa dengan siap melaksanakan program pemerintah pusat.
"Kita di Badung, kalau tidak salah sudah ada anggaran Rp 16 miliar. Masing-masing dapur umum estimasi bisa Rp 3 miliar lebih sehingga ditambah ada 3 dapur oleh pusat. Mudah-mudahan bisa cepat, sehingga kami di Badung bisa cepat memberikan pelayanan MBG ini ke masyarakat," jelas Adi Arnawa.
Sebelumnya, uji coba pemberian menu makanan kepada siswa sudah berjalan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Badung.
Pemkab Badung menyiapkan anggaran Rp 16,7 miliar untuk program itu.
Namun sampai saat ini pelaksanaan Makan Bergizi Gratis belum jalan.
Bahkan Disdikpora setempat, masih menunggu instruksi pemerintah pusat terkait pelaksanaan MBG tersebut.
Disdikpora sampai saat ini masih melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional. (*)
Kumpulan Artikel Badung