Berita Klungkung

PENGAKUAN GADIS di Klungkung Dijual Teman, Hingga Beredar Video Syur, Kini Terancam 12 Tahu Penjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENYESAL - Kedua pelaku perundungan disertai kekerasan terhadap anak saat berada di Polres Klungkung, Senin (10/3/2025).

Sementara Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin menjelaskan motif atau pemicu dari kasus perundungan tersebut.

Kejadian perundungan bermula dari korban (NPY) mengadu ke ibunya, jika pernah dijual ke pria hidung belang oleh tersangka GAP.

Hal ini membuat ibu dari NPY memarahi GAP. 

Kemudian GAP merasa dendam dengan korban dan mengajaknya bertemu di Parkiran Pura Jagatnatha, Klungkung Jumat (28/3/2025).

Hingga terjadilah aksi perundungan dan kekerasan yang dilakukan para pelaku GAP (17), PDP (18), NS (17), dan KY (17) .

"Dalam kasus ini, kami menahan dua orang pelaku yakni GAP dan PDP.

Sementara dua pelaku lainnya yakni (NS dan KY) tidak ditahan karena masih di bawah umur," ungkap Kapolres Klungkung didampingi Kasat Reskrim AKP I Made Teddy Satria Permana, dan Kasi Humas AKP Agus Widiono, Senin (10/3/2025).

Meskipun terungkap motif tersebut, Polres Klungkung belum menemukan adanya indikasi protitusi ataupun tindak pidana perdagangan orang dalam kasus tersebut. 

Kapolres Klungkung juga menjelaskan secara detail peran dari para pelaku perundungan.

Pelaku utama perundungan yakni GAP melempar rokok yang masih menyala ke dahi korban, lalu menarik dan menyeret kerah baju korban hingga terjatuh, menendang dengan menggunakan kaki kanan.

Serta menarik dan menyeret korban sampai pakaian dan pakaian dalam korban terlepas.

GAP juga mengedit video permintaan maaf korban dan mengirimnya ke grup Whatapps TEAM GOLEMS.

Video tersebut mengandung unsur pornografi karena korban diminta meminta maaf, sembari menunjukan bagian tubuhnya yang sensitif.

Tersangka PDP menjambak dan menarik rambut korban sampai jatuh terlentang. Lalu menginjak perut korban sebanyak 2 kali.

Termasuk menendang bokong korban.

Halaman
123

Berita Terkini