TRIBUN-BALI.COM - Anak berusia 4 tahun berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas mengapung di aliran sungai di Gang Cempaka Jalan Sedap Malam, Kebon Kori, Kesiman, Denpasar Timur, pada Senin (9/6) sekitar pukul 10.00 Wita.
Diketahui korban adalah anak berinisial KPH yang tinggal di Jalan Sedap Malam Gang l No. 06 Kesiman. Warga setempat Hadi Wijaya sempat berupaya menyelamatkan nyawa korban setelah ditemukan.
Korban coba diselamatkan nyawanya dengan cara kaki diangkat dengan posisi kepala di bawah dan dilakukan pacu jantung kemudian keluar air dan kondisi korban masih lemas tidak bernapas. Korban segera dilarikan ke rumah sakit (RS).
Setibanya di RS, dokter menyatakan nyawa korban sudah tidak tertolong setelah dicek jantung dan organ organ vital lainnya.
Baca juga: TEWAS Mengapung di Aliran Sungai Jalan Sedap Malam, Anak Usia 4 Tahun Diduga Terjatuh, Ini Beritanya
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Jalur Tengkorak Denpasar-Singaraja, Kakek 70 Tahun Tewas Terlindas Truk!
“Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter RS Dharma Yadnya lubang hidung dan mulut sudah mengeluarkan cairan berupa air dan seluruh badan sudah membiru dan kaku, tidak ditemukan benturan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
“Setelah dilakukan pengecekan jantung dan organ vital lainya namun sudah tidak tertolong,” jelasnya.
AKP Sukadi menyampaikan, korban diduga terjatuh dan tenggelam di sungai karena terseret arus air yang besar.
Dikatakan, posisi jenazah ditemukan mengambang dengan kepala mengarah ke barat, muka tengkurap ke bawah masuk ke dalam air dan kaki mengarah ke timur.
“Korban saat ditemukan pakai baju kemeja warna biru dan celana pendek motif paradise,” kata dia.
Sementara itu, pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak akan menuntut secara hukum dan mengikhlaskan kejadian tersebut karena musibah.
“Saat ini jenazah dititipkan di RS dan rencananya jenazah akan diberangkatkan dengn ambulas ke Dusun Sidomulyo Desa Tanah Manis, Silo, Jember, Jawa Timur,” ujarnya. (ian)