Penemuan Mayat di Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat di Kamar Kos di Denpasar, Diketahui Tetangga Kos yang Bersih-Bersih
Warga Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali geger. Seorang pria penghuni kos ditemukan sudah tidak bernyawa
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali geger.
Seorang pria penghuni kos ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar kosnya.
Jenazah tersebut diketahui berasal dari Bintaro, Jakarta Selatan berinisial YF (45).
Ia ditemukan dalam posisi telentang di atas tempat tidur kamarnya dengan kaki menjuntai ke lantai.
Baca juga: Kapolresta Denpasar Minta Kapolsek Proaktif, Perbekel Ubung Kaja Soroti Narkotika dan Parkir Liar
Sementara posisi pintu terkunci dari dalam kamar, pada Minggu 10 Agustus 2025.
Dalam dua hari ini, Polresta Denpasar melakukan identifikasi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab meninggalnya pria yang ditemukan sudah dalam keadaan membusuk tersebut.
"Kondisi mayat sudah membusuk pada saat dilaksanakan oleh TKP, korban diperkirakan meninggal sudah 5 hari," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa 12 Agustus 2025.
Baca juga: Masih Langka di Denpasar Bali, 5 Desa/Kelurahan Gelar Pasar Murah Gas Elpiji 3 Kg
Pada kamar korban, polisi menemukan obat-obatan, di antaranya Merk Sanmol, Imboost, Cilexetil dan Besilate.
AKP Sukadi menyampaikan bahwa korban diduga meninggal dunia karena sakit tanpa diketahui orang.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit," tuturnya.
Penemuan jenazah ini mulanya saat di areal kos tercium menyengat seperti bangkai.
Baca juga: VIDEO Truk Bermuatan Pakan Ternak Terbakar di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk Bali
Penghuni lain berinisial A (44) asal Temanggung sedang bersih-bersih di depan kamar korban serta ada banyak lalat di jendela kamar korban.
Kemudian A mencoba mengetuk pintu namun tidak ada respon dari dalam kamar, selanjutnya A masuk melalui kamar kost no 10 untuk mengecek korban di kamar nomor 9.
Selain itu, sebelumnya juga sudah dilakukan upaya menelepon korban namun nomor tidak aktif.
Pemilik kos juga sempat berupaya membuka dengan kunci duplikat namun karena posisi terkunci dari dalam sehingga tidak bisa terbuka.
Baca juga: Pemkot Denpasar Dorong Optimalisasi Teba Moderen Atasi Sampah Organik, Siapkan PDU Untuk Anorganik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.