Pegawai Kantor Camat Kubutambahan Kerap Was-was, Struktur Atap Kantor Rusak Berat
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Struktur atap pada bangunan induk di Kantor Camat Kubutambahan mengalami rusak berat.
Mirisnya bangunan dua lantai ini masih aktif digunakan para pegawai, walaupun mereka harus was-was saat hujan tiba.
Kerusakan bangunan instansi pelayanan dan administrasi di tingkat kecamatan ini sudah cukup lama.
Baca juga: USIA Komang Mester Terhenti di Jalanan Buleleng, Kecelakaan Tragis Hantam Truk Parkir
Saat hujan deras, para pegawai pun harus sigap memindahkan berbagai dokumen penting, agar tidak basah akibat bocor.
"Kalau sudah hujan, pasti bocor. Airnya bahkan sampai mengalir ke lantai I," ucap Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra dikonfirmasi Senin (16/6/2025).
Dikatakan dia, walaupun kerusakan sudah lama, baru tahun 2024 pihaknya melakukan konsultasi ke Dinas PUTR Buleleng.
Baca juga: Cegah Praktik Jual Beli Kursi, SPMB di Buleleng Digelar Secara Daring
Bahkan rencana perbaikan telah disetujui dan dialokasikan anggaran pada APBD induk 2025.
Sayangnya karena ada efisiensi dari pusat, akhirnya perbaikan digeser pada APBD perubahan.
"Perbaikan membutuhkan anggaran senilai Rp500 juta karena atapnya rusak parah. Bahkan gentingnya banyak yang sudah copot. Astungkara anggaran sudah disetujui pada APBD Perubahan 2025," katanya.
Baca juga: Jatah Honor Guru Honorer Dipangkas, Disdikpora Buleleng Tunggu Pemetaan PPPK
Sementara Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengaku pihaknya sempat mendatangi sejumlah gedung perkantoran di Buleleng.
Salah satunya kantor camat.
Diakui beberapa gedung perkantoran kondisinya telah mengalami kerusakan akibat tidak mendapat perawatan.
Ia juga mencontohkan kantor camat Kubutambahan yang sudah jebol.
"Kantor itu kan membuat yang kerja menjadi nyaman. Jadi ke depan secara bertahap, kantor yang memang perlu sekali perbaikan, akan menjadi prioritas. Seperti kantor Camat Kubutambahan, ini perlu rehab berat," tegasnya. (*)
Berita lainnya di Pemkab Buleleng