"Sebelumnya saya sudah sering ada komunikasi dengan pak Komang Subrata."
"Terkait pengunduran dirinya dari PSI, bukan karena ada masalah apa-apa. Melainkan murni karena keinginan pribadi," jelasnya.
Pun demikian dengan titah yang diberikan oleh Ketua Umum DPP PSI, Dewa Rahardi mengaku sudah melakukan komunikasi dua arah dengan Komang Subrata, untuk meminta saran.
Pihaknya tak memungkiri ada tantangan dalam melengkapi pengurusan.
Namun ia mengakui ada peluang pengurus sebelumnya mau bergabung kembali.
"Target kami secepatnya, paling tidak sebelum akhir tahun 2025 ini (pengurusan) di Buleleng sudah terbentuk dan sudah bisa melakukan pelantikan."
"Sehingga di tahun 2026 kita sudah bisa menjalankan apa yang menjadi program awal," tandasnya. (*)