Bahkan saat akan berdiri, Imam kembali dipukul oleh Tu Nik.
Beruntung ada seorang warga sekitar bernama Pak Lonjor, datang mengendarai mobil bermuatan kayu.
Ia segera melerai perkelahian itu, hingga Agung Gimbal dan Tu Nik pergi meninggalkan lokasi.
Akibat peristiwa tersebut Imam mengalami luka berdarah pada bagian pelipis kiri dan sakit tersebut menghalangi atau mengganggu aktifitas korban.
Tak berselang lama, seorang anggota Polsek Seririt datang ke lokasi kejadian, kemudian mengantarnya ke Polsek Seririt untuk membuat laporan resmi.
"Mengenai peristiwa ini sedang kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Pengeroyokan di Bali