Berita Badung

DANA Rp1,4T Bangun Jalan Baru, Upaya Badung Tuntaskan Masalah Kemacetan, Difokuskan Pembebasan Lahan

Untuk memecahkan kemacetan lalulintas di Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten Badung akan membuat sejumlah jalan alternatif di beberapa wilayah

Istimewa
BERI KETERANGAN – Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa saat diwawancarai oleh awak media belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM -  Untuk memecahkan kemacetan lalulintas di Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten Badung akan membuat sejumlah jalan alternatif di beberapa wilayah.  Pembangunan jalan itu pun akan menggunakan dana pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero).

Pada tahap awal untuk pembebasan lahan saja Badung menyiapkan anggaran Rp 1,4 Triliun. Ada beberapa ruas jalan di Badung yang berlokasi di wilayah Badung Selatan, Kuta, Kuta Utara dan Mengwi.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengakui jika saat ini dirinya tengah fokus pada pembangunan infrastruktur jalan untuk mengurangi kemacetan. Bahkan katanya semua anggaran difokuskan untuk pembebasan lahan saja

"Sekarang tahun pertama kami Pemkab Badung, sedang melakukan pembebasan lahan terhadap beberapa ruas-ruas jalan, yang mana tahap awal ini kami fokus kepada beberapa titik-titik desinasi pariwisata yang menjadi kemacetan," ucap Adi Arnawa belum lama ini.

Diakui ada beberapa ruas jalan yang pertama akan dipecahkan masalahnya seperti di kemacetan yang ada di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Simpang Nirmala. Untuk pembebasan lahan itu pihaknya mengaku, telah menyiapkan anggaran Rp 1,4 triliun lebih. 

Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Pasar Menanga, Lanang Mantra Berharap Pemkab Bantu Perbaiki Kiosnya!

Baca juga: WASPADA Gelombang Tinggi, Balawista Siaga, Simak Penjelasan BMKG Berikut Ini 

"Semua itu meliputi pembangunan jalan dari Uluwatu menuju Nusa Dua, dari Berawa menuju Umalas, Kedampal, dan Jalan Teuku Umar Barat," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah pembangunannya terselesaikan barulah akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan yang menjadi batas Kota Mangupura. Salah satunya adalah dari Jalan Gatot Subroto Barat menuju Canggu, Terminal Mengwi terakhir di Desa Werdhi Bhuana. 

"Nah pembangunan jalan ini kita akan lihat titik Kota Mangupura sebelah kanan daripada jalan ini, yakni mengwi," ungkapnya. (gus)

Bangun Pusat Perekonomian Baru

Sebelumnya, Adi Arnawa menerangkan, akan menunjukkan ikonik dari Kota Mangupura. Hal ini dilakukan dengan melakukan pembangunan pusat perekonomian yang modern. Rencananya Pasar Bringkit, di Desa Mengwitani, Mengwi akak disulap menjadi mall.

“Beberapa kegiatan termasuk mungkin juga kami akan buat nanti di sana, sarana prasana yang memang untuk kebutuhan masyarakat juga. Hiburan misalnya bioskop, untuk pendukung dan termasuk yang lain,” terangnya.

Selain itu, mantan Sekda Badung ini menjelaskan, penataan dalam upaya beautifikasi pastinya juga akan dilakukan. Sehingga masyarakat yang memasuki atau melintasi langsung mengetahui dirinya berada di Kota Mangupura. 

"Kalau itu bisa kami sudah wujudkan, saya yakin ini akan menunjukkan bahwa inilah Kota Mangupura. Pelan-pelan tapi pasti saya akan lakukan perubahan-perubahan," imbuhnya.  (gus)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved