Kebakaran di Karangasem
TRAGEDI Kebakaran Pasar Menanga, Lanang Mantra Berharap Pemkab Bantu Perbaiki Kiosnya!
Seorang pedagang, tampak masih mencoba mencari-cari barang dagangan yang sekiranya masih selamat dari musibah kebakaran tersebut.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Beberapa pedagang di Pasar Menanga Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem tampak memperhatikan kios mereka yang hangus terbakar, Jumat (21/11). Garis polisi terpasang melintang pada 11 kios yang terbakar.
Api dan kepulan asap tipis masih muncul di salah satu kios, meskipun kebakaran tersebut terjadi, Rabu (19/11). Puing-puing sisa kebakaran masih tampak berserakan di sekitar kios. Mereka belum berani membersihkan puing-puing sisa kebakaran di kios mereka, karena masih terpasangnya garis polisi.
Seorang pedagang, tampak masih mencoba mencari-cari barang dagangan yang sekiranya masih selamat dari musibah kebakaran tersebut.
Para pedagang pun berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem bisa membantu perbaikan kios mereka. Terlebih tempat mereka berjualan sudah 2 kali kebakaran.
Baca juga: WASPADA Gelombang Tinggi, Balawista Siaga, Simak Penjelasan BMKG Berikut Ini
Baca juga: HILANG Tanpa Jejak, Wayan Dana Diduga Jatuh dari Jukung di Sekitar Pantai Karang Sanur, Masih Dicari
Kebakaran yang menghanguskan 11 kios di Pasar Menanga ini terjadi saat Hari Raya Galungan, Rabu (19/11) lalu. Seorang pedagang yang kiosnya terbakar, Gusti Lanang Mantra menceritakan musibah kebakaran besar. Diungkapkan, saat kejadian dirinya sedang mebat bersama kerabat. “Saya sedang mebat, lalu kakak kasi kabar kios terbakar lagi,” ujarnya.
Tergesa-gesa ia menuju lokasi, namun saat tiba, api sudah membesar dan membuat seluruh pedagang panik. “Api makin besar dari kios di utara, merembet terus. Karena kios saya nomor dua dari selatan, saya dibantu kerabat masih bisa selamarkan barang-barang dagangan,” ungkap Lanang yang merupakan pedagang perhiasan.
Pedagang tersebut menjelaskan, dirinya sebelumnya telah memiliki pengalaman pahit saat kebakaran tahun 2023 silam. Ketika itu seluruh dagangannya seperti perhiasan emas dan perak ludes dilalap api. “Dulu habis semua, kerugiannya hampir Rp 300 juta. Sekarang syukur kerugian tidak sebesar itu, karena masih bisa keluarkan barang-barang. Hanya kios yang terbakar,” ungkapnya.
Meski begitu, ia berharap ada perhatian serius dari pemerintah terkait kondisi pasar yang sudah dua kali mengalami kebakaran. “Dulu kami masing-masing perbaiki kios pakai dana sendiri. Sekarang kami mohon perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab). Kasihan teman-teman pedagang di sini,” katanya.
Ia juga meminta agar penanganan kebakaran di wilayah tersebut bisa lebih cepat.
Menurutnya, posisi Kecamatan Rendang yang berada di wilayah barat Karangasem membuat akses bantuan Damkar membutuhkan waktu tempuh lebih lama. “Kalau bisa, di Kecamatan Rendang disediakan satu unit Damkar. Di kios juga perlu ada APAR untuk antisipasi. Ini sudah kejadian kedua kalinya,” harapnya.
Sementara itu, penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung dan kini memasuki tahap pendalaman oleh kepolisian. Tim Inafis Polres Karangasem sudah turun dan melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Kamis (20/11).
Sejumlah titik yang diduga sebagai pusat api diperiksa, sementara area kios yang terbakar telah dipasangi garis polisi guna mengamankan lokasi serta menjaga keutuhan barang bukti.
Perbekel Menanga, I Made Hendra Sagita menyatakan, kerugian materiil dari peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp750 juta. Ia menambahkan bahwa hasil penyelidikan awal dari Inafis masih menunggu analisis lanjutan.
“Kerugian ditaksir kurang lebih Rp750 juta. Tadi tim Inafis sudah turun mengecek sumber kebakaran, dan area yang terbakar sudah dipasang garis polisi,” ujarnya, Kamis (20/11).
Sementara itu, pemerintah desa berencana menggelar gotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran pada Jumat (21/11).
“Kebetulan kemarin kepolisian dari tim labfor sudah melakukan olah TKP dan melakukan pengecekan penyebab kebakaran,” ujar Sagita saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (19/11).
| Ungkap Kenangan Pahit, Kisah Pedagang Korban Kebakaran di Pasar Menanga: Saya Sedang Mebat |
|
|---|
| Terungkap Penyebab Kebakaran di Pasar Menanga Karangasem, Titik Api Muncul dari Kios Nomor 3 |
|
|---|
| Kebakaran Pasar Menanga, 11 Kios Dipasangi Garis Polisi, Tim Inafis Telusuri Penyebab |
|
|---|
| Damkar Klungkung Ikut Bantu Penanganan Kebakaran Pasar Menanga, Cegah Api Merembet ke Pemukiman |
|
|---|
| 11 Kios di Pasar Menanga Bali Ludes Terbakar, Pemadaman Dibantu Truk Tangki Milik DKP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Kebakaran-kios-terjadi-di-Pasar-Menanga-Karangasem.jpg)