Banjir di Bali
Banjir di Bali, Netizen Tinggalkan Komentar di Medsos, 3 Orang Hilang Belum Masuk Daftar Korban
Korban Banjir Yang Masih Kehilangan Keluarga Agar Lapor ke Kodim 1611/Badung, Pangdam Tegaskan Upaya Pencarian Tak Berhenti
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang warganet meninggalkan komentar mengenai 3 korban banjir 1 keluarga yang hilang di daerah Mengwitani, Badung, belum ditemukan hingga Sabtu 13 September 2025 petang kemarin.
Disebutkan ketiganya merupakan satu keluarga yang hilang sejak kejadian Rabu 10 September 2025, dan namanya tidak masuk dalam rilis nama-nama korban hilang oleh pemerintah.
Ketiga orang yang hilang bernama Rio Boelan, Bewi Ratnawati dan Timothy Geogre yang merupakan rekan warganet bernama Yulia tersebut.
Komentar di Instagram ini pun mendapatkan balasan dari warganet lain untuk segera melaporkan ke pihak pejabat desa setempat.
Baca juga: Pasca Banjir di Bali, Ratusan Prajurit TNI Bantu Penanggulangan Bersihkan Lumpur dan Sampah
Jurnalis Tribun Bali juga tengah mencoba mengonfirmasi mengenai perkembangan korban hilang yang hingga petang kemarin belum ditemukan tersebut kepada yang bersangkutan.
Terkait korban hilang, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto menegaskan bahwa upaya pencarian tidak boleh berhenti hingga seluruh korban ditemukan.
“Kami meminta kepada masyarakat apabila ada anggota keluarganya yang belum ditemukan agar segera melaporkan ke posko yang berada di Kodim 1611/Badung," ujar Pangdam.
"TNI bersama Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah terus bekerja keras melaksanakan evakuasi,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Pangdam juga meminta agar semua kerugian masyarakat dapat didata dengan baik, dan seluruh laporan ditangani melalui koordinasi BNPB, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota.
“Kami mendorong masyarakat untuk melaporkan setiap kerugian ke posko yang telah disiapkan," jelasnya.
Mayjen TNI Piek Budyakto mengajak seluruh pihak menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi bencana.
“Sinergi yang kita lakukan hari ini adalah kunci. Bersama-sama kita bisa pulihkan Bali agar masyarakat kembali merasa aman dan aktivitas ekonomi segera bangkit,” ucapnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.