Banjir di Bali
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 5 Korban Banjir Bali, Ratusan Personil Dilibatkan
Sejak pagi tadi, Minggu 14 September 2025, Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian terhadap lima korban yang dilaporkan hilang.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bencana banjir bandang di Bali menelan korban jiwa sebanyak 17 orang, dan 5 orang masih dalam pencarian karena dilaporkan hilang.
"Situasi terakhir ini yang meninggal 17 orang, di antaranya 11 di Denpasar, 1 di Badung, 2 di Jembrana, 3 di Gianyar. Yang 5 orang belum diketemukan yakni 2 di Denpasar, 3 di Badung. Sedang dicari terus, tim bekerja terus sampai ketemu," ujar Gubernur Koster, Sabtu 13 September 2025 malam.
Lima orang yang masih hilang dan dalam pencarian Tim SAR Gabungan di antaranya:
-Made Suwitri (perempuan/43 tahun)
-Suwandi (laki-laki/60 tahun)
-Rio Hadnar Boelan (laki-laki/56 tahun)
-Bewi Ratnawati Soenarjo (perempuan/57 tahun)
-Riviere Timothy George (laki-laki/23 tahun
Sejak pagi tadi, Minggu 14 September 2025, Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian terhadap lima korban yang dilaporkan hilang.
“Pencarian hari ini fokus di tiga tempat, di bendungan Tanah Kilap, Bendungan Bina Mulia Ubung Kaja, Residence Bukit Tinggi Mengwi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Minggu 14 September 2025.
Ia menambahkan, sesuai dengan rencana operasi SAR, jumlah personel yang terlibat dalam pencarian 5 korban ini mencapai ratusan orang dari berbagai unsur.
Dan tim dibagi ke dalam dua tim, di antaranya Search Rescue Unit (RSU) darat dan laut.
Hingga siang ini kegiatan operasi SAR belum membuahkan hasil dan seluruh personel terus melakukan upaya pencarian hingga sore nanti.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.