Banjir di Bali

JASAD Suwandi di Tumpukan Sampah, 1 Korban Banjir di Banjar Pohgading, BPBD Bali: 5 Titik Genangan

Pantauan Tribun Bali di bantaran sungai-sungai di kawasan Denpasar, warga tampak siaga sembari mengawasi peningkatan debit air.  

ISTIMEWA/HUMAS SAR DENPASAR
EVAKUASI – Petugas Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban banjir di Jalan Kertanegara, Ubung Kaja, Kota Denpasar, Senin (15/9). 

“Baru pertama kali banjir di wilayah ini, karena debit air terlalu banyak. Hujan tidak henti-hentinya dari pagi tadi (kemarin),” ujar Kamajaya.

Pihaknya tidak menampik ada sejumlah kendaraan yang terendam air. Namun tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Diakui banjir terjadi murni karena debit air yang besar. Padahal katanya gorong-gorong sudah dinormalisasi. Pembersihan gorong-gorong pun sudah dilakukan untuk mengantisipasi banjir tersebut.

“Jadi di wilayah kami ada dua titik banjir hari ini di Gang Puji dan Jalan Sri Kahyangan menuju Jalan pantai Berawa,” ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku setelah hujan reda pemerintah desa bersama Pemkab Badung melalui Dinas PUPR sudah melakukan penanganan dengan melakukan pembersihan dan penyedotan air. Bahkan setelah beberapa jam dilakukan penyedotan, air saat ini sudah mulai surut. 

“Sekarang sudah surut dan sudah selesai penanganan pasca banjir. Namun kami di pemerintah desa tetap akan melakukan normalisasi sungai-sungai agar jalan air lancer,” imbuhnya.

Seperti diketahui saat ini Bali khususnya Badung dan Denpasar sedang mengalami bencana banjir. Sebelumnya wilayah yang parah yakni di wilayah Desa Kerobokan, Sading dan Mengwitani.

Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung mencatat adanya 335 titik bencana yang terjadi di Badung pada Rabu (10/9) lalu. Ratusan bencana akibat hujan deras itu pun meliputi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. (gus)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved