Makan Bergizi Gratis
BARU Terealisasi 37 Persen di Bali, BGN Targetkan 82,9 Juta Penerima MBG Hingga Akhir 2025
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Bali mencatat realisasi program MBG di Bali mencapai 37 persen hingga 30 September 2025.
Ia menambahkan, saat ini terdapat delapan SPPG aktif yang melayani distribusi makanan bergizi di wilayah Kota Denpasar.
Namun, jumlah tersebut dinilai masih belum mencukupi kebutuhan seluruh penerima manfaat.
“Belum semua tercakup. Berdasarkan evaluasi kami, idealnya Kota Denpasar membutuhkan antara 35 hingga 40 SPPG agar distribusi manfaat bisa benar-benar merata,” ujarnya.
Sebagai langkah percepatan, Disdikpora telah menyiapkan dua SPPG baru yang akan segera dioperasikan begitu surat keputusan (SK) diterbitkan.
“Belum beres, tapi dua SPPG tambahan sudah disiapkan. Lokasinya belum bisa disebutkan karena SK-nya masih dalam proses,” tambah Wiratama.
Menurutnya, setiap SPPG memiliki kapasitas untuk menyalurkan manfaat kepada sekitar 3.000 penerima, tergantung pada luas wilayah dan jumlah lembaga pendidikan di bawah cakupannya.
Wiratama berharap, dengan bertambahnya jumlah SPPG ke depan, penyaluran program Makan Bergizi Gratis dapat dilakukan lebih cepat, merata, dan tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan dan peserta didik di seluruh wilayah Denpasar.
Baca juga: 31.637 Siswa hingga Ibu Hamil di Denpasar Terima MBG, Kodam IX/Udayana Sebut Minimal 1 Dapur MBG
Sementara itu, secara nasional Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk program MBG telah mencapai Rp 20,6 triliun hingga 3 Oktober 2025.
Realisasi itu baru mencapai 29 persen dari total pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 71 triliun. Program tersebut telah menjangkau 31,2 juta penerima di seluruh Indonesia, dari target 82,9 juta penerima manfaat.
Sedangkan, saat ini sudah terdapat 10.572 SPPG di tanah air yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan optimisme untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir 2025.
Saat ini, BGN mencatat 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) aktif, dengan pertumbuhan rata-rata 200 unit per hari.
Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa sistem percepatan pembangunan SPPG telah berjalan efisien berkat dukungan koordinasi nasional di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
“Kami siap menambah 5.000 hingga 6.000 SPPG di wilayah terpencil. Dengan laju saat ini, target 82,9 juta penerima manfaat masih sangat mungkin tercapai tahun ini,’ kata Dadan dalam Rapat Koordinasi Terbatas di Ruang Rapat Utama Graha Mandiri, Jakarta, seperti dilansir website resmi BGN, Selasa (28/10).
Ia memastikan BGN tidak hanya fokus pada penyaluran makanan, tetapi juga memperkuat rantai pasok pangan dan pengawasan mutu.
| MBG di Bali Baru Terealisasi 37 Persen, BGN Targetkan 82,9 Juta Penerima MBG Hingga Akhir 2025 |
|
|---|
| Dukung MBG, Kodam IX/Udayana: Minimal Satu Dapur Makan Bergizi Gratis di Tiap Kabupaten/Kota di Bali |
|
|---|
| 31.637 Siswa hingga Ibu Hamil di Denpasar Terima MBG, Kodam IX/Udayana Sebut Minimal 1 Dapur MBG |
|
|---|
| Kepala BGN Kembalikan Anggaran MBG Rp 70 Triliun, Prabowo Sebut Pertama dalam Sejarah RI |
|
|---|
| PRABOWO Sebut Pertama dalam Sejarah RI, Kepala BGN Kembalikan Anggaran MBG Rp 70 Triliun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.