Berita Bali
Jumlah Siswa SMA/SMK/SLB Ikut TKA di Bali Sebanyak 77,74 Persen, Boy: Terdata 65.221 Orang
Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Bali, peserta terbanyak dari Kota Denpasar 14.197 siswa, Buleleng 10.566 siswa
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Tes Kemampuan Akademik (TKA) mulai berlangsung pada jenjang SMA/SMK/SLB di Provinsi Bali pada Senin 3 November 2025.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bali, IKN Boy Jayawibawa mengatakan pelaksanaan TKA di hari pertama sudah berjalan dengan baik dan lancar.
Boy mengungkapkan, TKA hanya diikuti sebanyak 77,74 persen satuan pendidikan SMA/SMK/SLB yang ada di Bali.
“Di Bali ada sebanyak 465 satuan pendidikan SMA/SMK/SLB. Sehingga, ada 54 satuan pendidikan yang belum mendaftar TKA. Sedangkan, jumlah murid terdata sebanyak 65.221 orang, dan yang mendaftar sebanyak 50.701,” jelasnya, Selasa 4 November 2025.
Baca juga: 21 Siswa SMPN 1 Denpasar Berlaga di Thailand Inventors’ Day, Bawakan Inovasi Berbahan Herbal Robotik
Sehingga, jumlah murid yang tidak mengikuti TKA sebanyak 14.520 orang.
Peserta terbanyak dari Kota Denpasar 14.197 siswa, Buleleng 10.566 siswa, Badung 9.625 siswa, dan Gianyar 8.434 siswa.
"Sebab murid SMK yang sedang PKL memilih untuk tidak ikut TKA. Murid WNA, sedang sakit, dan murid yang tidak siap mengikuti ujian juga memilih tidak ikut TKA. TKA tidak diwajibkan, jadi murid bebas memilih untuk mengikuti atau tidak," imbuhnya.
Boy mengatakan moda pelaksanaan TKA ada 2, yaitu moda daring dan semi daring.
Sebanyak 99,5 persen satuan pendidikan di provinsi Bali melaksanakan TKA dengan moda daring (online).
Boy mengungkapkan mata pelajaran (mapel) TKA jenjang SMA/SMK terdiri dari mapel wajib dan pilihan.
Terdapat 3 mapel wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
Selain itu, ada 2 mapel pilihan yang dapat dipilih sesuai minat dan jurusan, seperti Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, dan bahasa asing.
Khusus untuk SMK, ada pilihan mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
Lebih jauh dikatakan bahwa pelaksaan TKA di Bali hanya digelar selama 2 hari. Yaitu, Senin 3 November 2025 dan Selasa 4 November 2025.
Setiap harinya terdapat tiga sesi dengan waktu pengerjaan 150 menit pada hari pertama dan 130 menit pada hari kedua.
Pada hari pertama, sesi 1 pada pukul 07.30-10.00 Wita. Sesi 2 pukul 10.30-13.00 Wita, dan sesi 3 pukup 14.00-16.30 Wita.
Untuk hari kedua, Selasa 4 November 2025 sesi 1 yaitu pukul 07.30-9.40 Wita. Sesi 2 pukul 10.10-12.20 Wita, dan sesi 3 pukul 13.30-15.40
Jenis assesmennya pun berbeda. Hari pertama, latihan selama 10 menit, Bahasa Indonesia 45 menit, Matematika 50 menit, dan Bahasa Inggris 45 menit.
Sedangkan, untuk hari kedua, latihan 10 menit, Mata Pelajaran Pilihan Pertama 60 menit, dan Mata Pelajaran Pilihan Kedua 60 menit.
Boy menegaskan bahwa TKA bukan sebagai syarat kelulusan, namun sebagai validasi nilai rapor.
"Bukan sebagai syarat kelulusan, namun sebagai validasi nilai raport," tegasnya.
Terkait Bali berada urutan ke-22 dalam urutan data TKA nasional, Boy menegaskan Provinsi Bali adalah provinsi dengan kode provinsi (nomor absen) 22 dalam kewilayahan NKRI.
Sehingga, itu bukan urutan dalam jumlah kepesertaan TKA.
"Kami sudah cek ke pusat, urutan 22 bukan perangkingan, namun urutan nomor provinsi Bali urutan 22," tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.