Lift di Pantai Kelingking
Pansus TRAP Serahkan Hasil Rekomendasi Proyek Lift Kaca Klingking ke Koster, Lanjut atau Tidak?
Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali melakukan rapat pembahasan hasil rekomendasi kasus pembangunan lift kaca
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Kan kita bisa lihat sendiri tempat lift itu di mana, dekat pantai, dekat jurang. Di sana aturannya bagaimana, kegiatannya secara aturan diberikan perlindungan atau tidak, itu semua kita mengacu pada pertimbangan regulasi,” jelasnya.
Ia juga mengakui bahwa secara regulasi, pelanggaran sudah tampak jelas. “Regulasinya itu sudah kelihatannya seperti itu, kan melanggar orang di mana-mana sudah tahu,” katanya.
Meski demikian, Supartha enggan memastikan apakah rekomendasi tersebut mencakup pembongkaran atau penutupan permanen lift kaca di Pantai Kelingking. “Nggak tahu, itu nanti biar eksekutif. Nggak tahu itu kita sudah sepakat tertutup,” katanya singkat.
Terkait status lokasi saat ini, ia menegaskan bahwa lift masih dalam kondisi ditutup. “Sementara,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengawasan Satpol PP tetap berjalan di dua titik lokasi kegiatan, baik lift kaca maupun bungee jumping.
“Nggak, sudah dicek Pol PP. Yang pertama di bungee jumping sempat ada kegiatan menghabiskan pesanan-pesanan itu dari ke masyarakat. Kemudian sudah tertutup lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa hasil rekomendasi dari Pansus TRAP akan dipelajari lebih lanjut sebelum diambil keputusan.
“Nanti kan ada waktunya,” ujarnya saat ditanya mengenai waktu penyampaian keputusan terkait nasib lift kaca di Pantai Kelingking.
Koster menegaskan bahwa pemerintah baru bertindak sekarang karena regulasi terkait penertiban bangunan ilegal baru diberlakukan.
“Loh itu kan kebijakannya baru berlaku sekarang. Karena pelanggaran sekarang marak, paling banyak,” katanya.
Ia pun mengapresiasi kinerja Pansus TRAP DPRD Bali. “Sangat bagus,” ujarnya singkat.
Terkait nasib akhir lift kaca di Pantai Kelingking, Koster mengatakan hal tersebut masih dalam tahap kajian. “Itu dah sedang dikaji, baru diserahin oleh pansus,” katanya.
Ketika ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan Bupati Klungkung, Koster menjawab, “Sudah bicara.”
Disinggung mengenai kekhawatiran investor akan hengkang akibat penertiban ini, ia menegaskan tidak khawatir. “Saya nggak takut, saya nggak takut dengan siapa pun,” tegasnya.
Koster juga menyatakan bahwa keputusan apakah lift akan tetap ditutup atau dibongkar belum final.
“Ditutup atau enggak. Nanti akan dikaji. Tunggu dulu,” katanya.
Ia pun menambahkan bahwa keputusan akhir akan diumumkan pada waktu yang tepat. “Nanti kita lihat, tunggu waktunya supaya mengejutkan dikit,” pungkasnya. (*)
Berita lainnya di Pantai Kelingking
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/rekomendasi-kasus-pembangunan-lift-kaca-di-Pantai-Kelingking.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.